25

2.3K 255 31
                                    

Hari ini adalah hari sabtu, hari dimana Yeji akan meninggalkan kota seoul terutama Lia dan Keluarga menuju Busan.

Jadwal penerbangan Yeji pukul 09.00 KST, yang artinya satu jam lagi mereka akan berangkat menuju Busan, namun Yeji pun belum berada di bandara,seperti saat ini.

"MAAA TOPI YEJI YANG ADA GAMBAR HATINYA DIMANAA"

Teriak Yeji sembari mengacak-acak kamarnya, alhasil mamanya pun masuk kedalam kamar Yeji

"Apasih ji teriak-teriak kaya dipasar tau gak, Lagian ngapain kamu cariin, pegang tuh kepalamu"

Alhasil Yeji langsung memegang kepalanya, seketika ia nyengir dan mamanya cuma geleng-geleng doang.

"Lagian sejak kapan kamu punya topi kaya gitu? Bukannya kamu gasuka yang berbau girly ya? "

"Hehe punya Lia mah Yeji bawa"

Ujar Yeji kemudian membawa barang-barangnya menuju ruang tengah, diikuti dengan Mamanya yang berada dibelakangnya.

"Papa mana mah?"

"Maaf ya ji papa gabisa ikut nganter gara-gara ada meeting dadakan sama direktur dari perusahaan lain"

"Yahh.. yaudah deh mah gapapa. Mah Yeji yang bawa mobilnya ya"

Mama Yeji mengangguk , kemudian mereka berdua menuju mobil sembari membawa barang-barang tersebut,memasukkannya di bagasi mobil.

Tiba-tiba seseorang berada di depan mobil Mama Yeji, seseorang yang kerap Yeji panggil sayang, siapa lagi kalau bukan Lia, kemudian mereka berdua tersenyum kearah Lia.

"Yuk Lia masuk"

Ucap Mama Lia kemudian mereka bertiga masuk kedalam Mobil.

"Lohh kok pada dibelakang, Yeji bukan supir maahh" protes Yeji sembari menengok kearah belakang,karena Lia dan Mamanya duduk dibelakang.

"Lia, kamu aja gih yang di depan"

"Engga deh mah, mamah aja. Lagian mama kan yang punya mobilnya" Tolak Lia, lagian gak ada salahnya dia nolak, bagaimanapun gak sopan juga kalo Lia yang duduk didepan.

"Ehhh gapapa Lia-"

"Udah mama di depan aja temenin Yeji,  biar Lia tetep disitu" Tegas Yeji kemudian mau tidak mau mamanya duduk didepan, sementara Lia melihat perubahan duduk Mama Yeji sembari menyenderkan kepalanya di jok mobil Yeji.

Yeji mulai menjalankan mobilnya, sesekali ia melihat jam yang melingkar ditangannya,namun tiba-tiba handphonenya berbunyi, ia buru-buru mengangkatnya.

"Kenapa Jin?"

"iya iya bilangin ke Pak Bobby lima belas menit lagi gue nyampe"

Mama Yeji dan Lia sedang dalam mode menguping, Mamanya menatap Yeji, sedangkan Lia mengintip dari balik Jok mobil.

"Mama sama Lia, Papa gue gabisa ikut nganter, udah-udah ntar lagi gue lagi nyetir ini woi"

Kemudian Yeji mematikan telfonnya dan kembali fokus menyetir.

"Siapa Ji?"

"Yujin mah"

Mamanya hanya ber oh ria sedangkan Lia lebih memilih menatap jalanan dari dalam mobil, sibuk dengan pikirannya sendiri.

Mama Yeji yang menyadarinya pun akhirnya membuka suaranya kembali.

"Lia jangan sedih ya ditinggal Yeji" Ucap Mama Yeji kemudian terkekeh, alhasil Lia menoleh dengan wajah cemberutnya.

"Ji liat deh pacarmu cemberut tuh tanggung jawab" Ucap Mama Lia jail.

Yeji menoleh sekilas kearah Lia kemudian terkekeh.

I See My Future [Yeji x Lia] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang