"Ternyata lihat lo marah, malah bikin gue jadi kayak orang linglung begini." -Raffa yang sedang linglung.
***
"Omaygaaat, Ayaaa. Seriusan Kak Galih suka sama aku?" seru Nanda heboh ketika Ayara baru saja selesai menceritakan tentang Galih, yang tadi siang datang menghampirinya untuk meminta nomor Nanda.
Ternyata benar dugaan Ayara, kalau respon Nanda akan berlebihan. Kelewat berlebihan malah, namun dia mencoba untuk memaklumi, wajar saja karena Nanda sedang kelewat senang.
"Iya, dia bilang kamu itu gemesin. Kamu tipe dia banget katanya," jawab Ayara pelan.
"Itu mata Kak Galih gangguan kayaknya deh, Aya. Masa model kayak Nanda dibilang tipenya dia? Seorang Galih si Ketos kebanggaan sekolah, masa tipe ceweknya model begini?" ejek Dina, lalu terkekeh.
"Nggak boleh iri sama temen!"
"Ngapain iri, nggak ada kerjaan banget deh."
"Terus kalau bukan iri itu namanya apa?"
"Aku cuman mengungkapkan sesuai fakta."
"Ya ya, terserah apa kata netizen yang maha benar aja!"
Wina menggeleng heran ketika melihat perdebatan Nanda dan Dina, dia lalu berujar, "Pusing deh aku kalau lihat kalian adu mulut begitu."
Sedangkan Ayara hanya terdiam, entah kenapa dia sedang tidak ingin melakukan hal apapun, dia masih teringat dengan perkataan Raffa tadi siang.
Tiba-tiba Ayara merasakan ponselnya bergetar, pertanda kalau baru saja ada pesan masuk.
083876259178
Ayara?
Ini gua Bima.Ayara mengernyit, otaknya seperti sedang berpikir. Bima siapa?
083876259178
Gua Bima, Drummer Band Life Story.Pesan yang baru saja masuk seolah menjawab kebingungan Ayara, namun ketika dia membaca ulang pesan tersebut, seketika matanya langsung menatap tidak percaya. Bima incarannya Rina? Ngapain dia ngechat aku?
"Ini Kak Bima kenapa tahu nomor aku?" tanya Ayara pada ketiga sahabatnya.
"Aku yang kasih," sahut Dina santai.
"Kenapa?" tanya Ayara menatap Dina kesal, kenapa Dina memberikan nomornya begitu saja tanpa meminta ijinnya terlebih dahulu?
"Kak Bima maksa minta nomor kamu, yaudah aku kasih aja, aku lupa mau kasih tahu. Dia ada ngechat memangnya?" Dina malah balik bertanya pada Ayara, tanpa merasa bersalah sedikitpun.
"Aduh, Din. Ngapain sih? Kan kamu tahu temen aku si Rina tuh tergila-gila banget sama dia," geram Ayara kesal.
"Kak Bima bilang ada hal penting yang mau dia omongin sama kamu, Aya. Mangkanya aku kasih, coba aja respon dulu," jelas Dina, mencoba menenangkan Ayara.
"Kalau Rina malah salah faham gimana?" tanya Ayara panik, "ini Kak Bima juga ngapain sih ngechat-chat aku," lanjutnya lagi, sewot.
"Udah, respon aja dulu. Siapa tahu beneran ada hal penting," kata Wina akhirnya.
Ayara terdiam, lalu dia mulai membalas pesan dari Bima.
Ayara Salshabilla
Iya kak?
083876259178
Gua gamau basa basi. Gua boleh jujur?
KAMU SEDANG MEMBACA
Raffa & Ayara (COMPLETED)
Novela JuvenilRaffa dan Ayara, sebuah kisah yang dimulai dari rumitnya percintaan anak SMA. Ayara yang sangat menyukai Raffa, namun secepat kilat hatinya langsung dipatahkan oleh Raffa. Bahkan bukan hanya itu, dirinya pun harus kembali melalui kisah yang teramat...