Our DESTINY [COMPLETED]

•Empat Tahun Berlalu•

Mulmed
Song : Menyesal

🌻 Happy Reading 🌻

• • •

4 tahun kemudian

      Seorang gadis cantik tengah duduk dengan santai di cafe yang sering dirinya kunjungi . Empat tahun serasa 4 hari , waktu berjalab sangat cepat . Namun perasaanya terhadap lelaki yang pernah mengisi hari harinya belum hilang . Masih sama , mencintai seorang keturun Miller . Yaps , Audy sosok gadis itu . Audy tengah berada di cafe tempat yang 4 tahun ini ia kunjungi setelah jam kampusnya selesai . Hingga tak lama dia melihat sosok laki laki yang selalu menemaninya .

"Hai !" Sapa Audy dengan senyumannya . Sosok itu ikut tersenyum .

"Kamu udah makan ?" Tanya sosok itu , Audy menggeleng .

"Udah kok" jawab Audy .

"Mau kemana , aku bete nih!" Sosok itu menatap Audy dalam . Audy terdiam lalu tersenyum cerah .

"Kita ke taman yang ada di dekat kampus mau ga ?" Tanya Audy dengan semangat 45 nya .

"Yaudah ayo" sosok itu tersenyum dan mengangguk .

Setelah membayar makanan dan minuman yang mereka pesan , mereka memutuskan untuk ke mobil dan segera menuju ke tempat tujuan .

"Gas ? Nanti beli chiki sama minuman dulu!" Ucap Audy . Yaps , sosok itu adalah Bagas . Bagas hanya tersenyum lalu mengangguk .

Audy dan Bagas sampai di supermarket . Saat sedang sibuk sibuknya Audy melihat sosok yang ga asing . Namun dia menyangkalnya .

"Aku pasti hanya merindukannya" batin Audy

Audy dan Bagas segera membayar dan bergegas ketaman .

• • •

      Semilir angin menenangkan Audy . Audy tersenyum hangat melihat anak anak sedang berlarian dengan tawa renyahnya .

"Miss you"

Deggg

Audy mulai berasmsi kalau dia berkhayal yang enggak enggak , ingin sekali berbalik dan melihat orang itu . Jika ditanya Bagas kemana ? Tantenya masuk rumah sakit sehingga harus ke sana menemani ibunya .

"Lama ga ketemu , lama ga berjumpa . Setelah insiden itu aku benar benar merindukan kamu , apa kamu tak merindukan aku ?" Tanya sosok itu . Audy mulai berani menengokan kepalanya . Matanya memancarkan kerinduan , bahagia , dan kecewa dengan sekaligus .

"Kevin?" Lirih Audy . Sosok yang dipanggil Kevin merentangkan tangannya . Audy berdiri dan memeluknya .

"Ditanya kangen apa enggak kok ga dijawab ?" Tanya Kevin dengan kekehan Audy tersenyum .

Kevin membawa Audy duduk . Hening sesaat sampai suara Kevin membut Audy bungkam .

"Aku tau setelah aku ninggalin kamu , kamu jadian sama Ano karena paksaan dan kamu selalu menyangkal perasaan kamu untuk menyukai Ano . Hingga kalian bertunangan dan Abigail menghancurkan semuanya . Maaf , aku minta maaf , meninggalkan tanpa kepastian , tanpa kabar dan tanpa ucapan . Maaf karena aku Raka meninggal . Percayalah , aku disini memantaumu lewat Bagas , Bagas selalu menceritakan semuanya tanpa lewat . Aku hanya ga mau , pembelajaran kamu terganggu oleh kepergian aku . Maaf" ucap Kevin dengan mata kosong , Audy masih bungkam . Matanya memanas hingga cairan bening menjawab semua rasa sesaknya . Pilu sekali , seperti ada hantaman keras yang menimpa Audy .