Mulmed
Ano & Bevan ( saat masih balita )🌻 Happy Reading 🌻
• • •
Hari terus bergulir , kejadian yang menimpa Ano dan Audy membuat keluarganya disergap kekhawatiran . Ano yang beruntung dalam tahap pemulihan sedangkan Audy ? Dia harus bertahan karema sudah lama tidak terkena makanan atau minuman , tamparan , tendangan bahkan hal kekerasan lainnya membuat Audy masih terbaring . Dan tentunya Ano selalu siap menemaninya . Dan hari ini hari pertama Ano akan melihat istrinya setelah sekian lamanya dia tidak dibolehkan banyak aktifitas karena bisa mengalami sesak didadanya . Bahkan Ano pernah nekad dan membuat dirinya sendiri sesak . Setelah kejadian itu Ano niat untuk pulih total . Dan sekarang... Ano sangat merindukan Audy .
Ceklek
Ano membuka pintu ruangan Audy , semua keluarganya yang melihat Ano bersama Daniel kerluar . Daniel mendorong kursi roda Ano didekat Audy lalu ikut keluar . Ano memandang Audy dengan mata yang berkaca kaca .
"Aku ga tau apa yang harus aku katakan , kamu tambah tirus , seharusnya aku ga pergi kerja ." Ucap Ano dengan nada menyesal . Audy tersenyum lalu membawa Ano kepelukannya dengan erat .
"Semua baik baik aja , Miss you " ucap Audy , Ano membalasnya tak kalah erat .
" i know , miss you too" ucap Ano . Audy melepaskan pelukannya . Menggeser tubuhnya yang berada di ranjanh rumah sakit . Ano yang paham membaringkan tubuhnya , lalu Audy memeluk Ano . Mereka sama sama menikmati kehangatannya masing masing .
Posisinya seperti ini:)
Audy tersenyum , bahkan takdir tuhan lebih indah dari yang Audy bayangkan .
"Mamaaa" teriakan anak perempuan membuat Audy terduduk , Ano yang malas menyembunyikan wajahnya di punggung Audy sambil memeluk Audy sesekali tangannya mengelus perut rata Audy .
"Hai sayang!" Riang Audy , tak lama Alvin datang bersama Bevan . Ah mengingat anak itu membuat Audy bahagia .
"Haloo evannya mama, haloo alpinya papa!" Ucap Audy . Bevan meletakan Alvin di pangkuan mamanya . Sella juga sudah duduk di pangkuanamanya . Bevan yang tau diri hendak keluar . Namun...
"Kamu mau kemana van?" Pertanyaan Ano membuat Bevan tersenyum tipis , sangattt tipis , bahkan naas tak kelihatan
"Aku tak tau , hanya ingin mengistirahatkan kepala ku saja" ucapan dingin Bevan membuat Audy dirandungi rasa bersalah .
"Taman?" Tanya Audy dengan lembut .
"Mungkin , aku masih punya harga diri . Dan aku juga tau diri , semoga lekas sembuh ma pa" Audy merasa bersalah , tapi ada sedikit bahagia , Audy masih di panggil mama oleh Bevan . Bevan hendak melangkah tapi lagi lagi tertahan Audy .
KAMU SEDANG MEMBACA
Our DESTINY [COMPLETED]
Novela Juvenil#Miller Series 1 Apa yang kalian tau tentang playboy? Pastinya ganteng kan? Tajir dan Cool, benar? Tapi, apa tanggapan kalian melihat seorang Playboy yang seharusnya selalu 'Diterima' malah ditolak mentah mentah. Dan apa sih tanggapan kalian ketika...