Haiiii spada :v
Ini Chapter 14 . Aku mau bilang terima kasih yang udah setia ngebaca , hehehe pokoknya buanyakkkk buangettt ucapan terima kasih dari aku yang udah mau nunggu aku sampe di chapter ini . Paldahal aku tau kalau cerita ini gaje banget -_ . Cerita Absurd yang ga tau deh alurnya berantakan . Aku sampe terhuraa loh liat penantian kalian . Karena hari ini mood aku lagi bagus mungkin ini part terpanjang yang biasanya 2000 kata keatas mungkin sekarang 3000 kata keatas .🌻Happy Reading 🌻
• • •
Semenjak insiden itu , menjadi berita HOT di sekolah . Bahkan banyak penggemar Audy yang marah karena Audy hanya dijadikan Balas dendam . Semuanya ga salah , hanya saja Ano yang terlalu ingin harga dirinya tak diinjak injak . Paldahal perlakuan dia menjadi playboy itu yang membuat harga dirinya turun . Setidaknya , bisakah hargai seorang perempuan yang memang derajatnya lebih tinggi ? . Tidak seharusnya menjadikan semua wanita sama , sama seperti masa lalu Ano . Audy pun tak salah , dia korban , bayangkan orang yang kalian baru kenal , namun langsung menyatakan perasaanya . Itu adalah perlakuan konyol buat Audy , dari dulu dia ga suka hal yang berbau dengan pernyataan cinta , pacaran atau semacamnya . Menurut dia , jika seorang laki laki mencintai perempuan , jangan dijadiin pacar , temuin orang tuanya lamar depan orang tuanya , mau Ano nyatainnya SEROMANTISSS mungkin , akan percuma , Audy saat itu juga belum kenal Ano . Dan jangan lupakan , Ano dijauhi Raka , Daniel , bahkan Audy . Audy dan Kevin juga menjadi HOT NEWS karena keromantisannya , kenapa Audy menerima pernyataan Kevin ? Karena itu adalah amanah Axel . Kenapa Audy menerima Kevin kembali ? Karena dirinya ga tega melihat sahabatnya yang menjelma menjadi mantannya harus HANCUR . Ano ? mungkin memang sepertinya dia mendapat julukan "playboy terbangsat" mungkin ? . Karena perilakunya yang... errrr membuat orang orang kesal .
"ANO!" Teriak Agnes saat jam Istirahat berdering . Merasa di panggil , Ano menoleh , lalu mendengus .
Ano berjalan menuju kantin menghiraukan , semua tatapan memuja , kasian dan benci , dan satu lagi menghiraukan kehadiran Agnes .
Sepanjang jalan Agnes mengoceh terus sampai kantin . Hingga...
"Ano ih kok lo diemin gua ?" Manja Agnes . Dan......
"AGNES ! BISA GA SIH LOH GA GANGGU GUA SEHARI AJJA ! LO HANYA MEMBUAT SEMUANYA TAMBAH RUMIT !" Bentak Ano di kantin membuat semuanya menatap keributan itu termasum Audy , Abigail , Kevin , Gladisan , Raka , Dave dan Daniel .
Agnes terkejut mendengar nada bentak Ano .
Raka pun yang menonton berusaha menahan amarahnya , karena dia mau lihat Ano , bagaimana dirinya menghadapi semuanya .
Hening....
"Sebegitu bencinya kamu sama aku no ? Aku tau aku salah , apa salah aku minta kesempatan kedua dari kamu ?" Jelas Agnes dengan air matanya . Ano memandang nya dengan tatapan.... errrrr jijik .
"Agnesia ! Inget ucapan gua . Gua kasih kesempatan kedua bukan untuk menjadi pacar gua . Tapi , hanya sebatas teman . Gua kasih tau hanya TEMAN ! " Tukas Ano . Dengan menekan kata TEMAN
Tesss
Sakit rasanya melihat orang yang kita cintai seperti ini .
Plakkk
"Cara lo membuat semuanya kembali itu menjijikan . Kalau memang lo kasih mesempatan buat Agnes , kenapa lo ? Lo mencapaki dia ? " Sambar Audy , dengan nafas yang memburu . Terlalu benci dia dengan laki laki yang kekanak kanakan . Egois yang hanya mementingman dirinya sendiri .
"Audy..." lirih Agnes , Audy menoleh lalu...
Tersenyum .
Yah ! Tersenyum .
KAMU SEDANG MEMBACA
Our DESTINY [COMPLETED]
Fiksi Remaja#Miller Series 1 Apa yang kalian tau tentang playboy? Pastinya ganteng kan? Tajir dan Cool, benar? Tapi, apa tanggapan kalian melihat seorang Playboy yang seharusnya selalu 'Diterima' malah ditolak mentah mentah. Dan apa sih tanggapan kalian ketika...