< JI CHANG WOOK AS DANIEL LEE)
Choi Minho, sengaja duduk dibelakang untuk mengetahui siapa laki-laki yang tadi bersama Sulli. Tangannya mencari aplikasi terkenal didunia. Segala informasi apapun pasti ada dan dijamin akurat. Selama perjalanan ia begitu gatal, untung saja Changmin menyebutkan nama lengkapnya sehingga ia bisa melacaknya.
Seorang eksekutif muda, berumur tiga puluh dua tahun. Anak satu-satunya dan Ayahnya sudah meninggal sejak kecil. Nyatanya nama pria itu lebih mudah dicari ketimbang pemikirannya. Lulusan Harvard University, tampan dan kaya diusia muda. Berita terakhir yang ada saat dirinya tertangkap basah tengah berada didepan toko bunga bertuliskan, Choi Florist. Tidak salah lagi, pasti milik Sulli. Ia melihatnya saat Ibunya tak sengaja menjatuhkan kartu nama milik Sulli.
Minho menghela nafas, Kyuhyun bilang pria itu sering menjemput Sulli dan mampir kerumah. Memikirkan hal tersebut membuat hatinya sedikit meradang, apalagi saat Sulli memanggilnya dengan sebutan Kakak. Ugh~ Ia begitu membencinya. Lantas kenapa ia seperti cacing kepanasan? Kenapa ia begitu marah dan tak terima? Ada apa dengan dirinya?
" Dari kita keluar Supermarket sampai didepan rumahku alismu masih saja mengkerut. Cepat beritahu apa yang kamu lihat " Changmin hampir merampas ponselnya namun Minho segera memasukkannya kedalam kantung celananya.
" Sepertinya pria itu berkunjung, lihat aku saja sampai hafal plat mobilnya " Minho menatap kearah jendela, melihat bagaimana SUV itu terparkir persis didepan rumah sahabatnya. Kyuhyun membunyikan klakson agar penjaga rumah membukakan pintu. Tak lama pintu gerbang rumahnya terbuka dan menampakkan rumah mewah miliknya. Mereka berakhir dirumah Kyuhyun karena kedua orang tuanya sedang tak ada dirumah.
Lagipula kalau disini suasananya berbeda. Ada tempat barbeque dibelakang rumah , kalau mereka pergi ke rumah Minho. Tak menutup kemungkinan bahwa Ibunya akan merecoki mereka semua. Belum mereka semua masuk kedalam rumah Kyuhyun, seseorang memanggil nama Changmin dengan cukup keras, terlihat pria tampan yang setengah berlari menuju kearah mereka.
Minho terdiam dibelakang Changmin. Pantas saja Sulli menyukainya, Minho akui pria itu tampan, bertubuh kekar dan tentunya kaya. Jangan lupakan perusahaannya yang ia bangun sendiri tanpa campur tangan siapapun.
" Maaf mengagetkan kalian, tanpa sadar saya langsung berlari saat melihat anda " Ucapnya pada Changmin. Pria itu mengulurkan tangannya untuk menjabat tangan Polisi yang sudah membantunya itu. Setelah kasusnya selesai dirinya belum sempat berterima kasih karena pekerjaannya menumpuk. Hanya asistennya saja yang mendatangi Changmin atas perintahnya.
Daniel tersenyum pada Minho dan Kyuhyun. Hanya Minho lah yang menanggapinya dengan dingin.
" Senang bertemu dengan anda kembali, dan saya berterima kasih sekali atas hadiah yang anda kirim " Sahutnya, jam tangan mewah yang diberikan oleh Daniel secara cuma-cuma membuat Changmin tersenyum senang. Pasalnya pria itu tahu sekali kalau jam tersebut menjadi incarannya seminggu belakangan.
" Saya yang harusnya berterima kasih karena kerja anda sangat memuaskan. Senang bisa bekerja sama dengan Anda "
" Well, Kamu kekasihnya Sulli? " Tanya Kyuhyun blak-blakan, Minho yang berada disampingnya sampai ternganga mendengarnya. Ia tak percaya kalau pertanyaan seperti itu akan keluar dari mulutnya.
" Saya rasa kalian sudah bisa menduganya " Sahutnya dengan tawa. Changmin menatapnya lalu menatap Minho bergantian, sepertinya sahabatnya itu sama sekali tak tertarik. Dan ia yakin Kyuhyun akan mendapatkan jackpot dari Minho karena membahas Sulli kembali.