"Ini diminum",
"Terima kasih bu",
"Minhyun, sampai kapan kalian terus begini?",
Minhyun meletakkan gelas yg berisi teh hangat itu dan menatap sang ibu bingung.
"Maksudnya?",
"Sampai kapan kalian begini terus? Sampai kapan kamu berbohong pada anakmu sendiri? Sampai kapan kamu menyembunyikan semuanya ke Mingyu? Sampai kapan kamu membiarkan Mingyu tidak tahu kalau orang tuanya bahkan sudah pisah rumah?",
Minhyun terdiam. Iya, sebenarnya dia sudah keluar dari rumah hanya saja Mingyu tidak sadar. Dia akan pulang ke rumah ibunya ketika Mingyu sudah tidur dan akan kembali ke rumah di pagi hari sebelum Mingyu keluar dari kamarnya. Waktu itu, Jaehwan akan mengancam akan keluar dari rumah, tapi Minhyun berpikir jika Jaehwan keluar, maka bagaimana dengan Mingyu? Minhyun pun mengalah dan memilih biar dia saja yg keluar dari rumah.
"Minhyun, cepat atau lambat Mingyu akan sadar kalau ayah ya tidak ada di rumah kalau malam!",
"Iya ibu! Aku tahu!",
"Kamu dari kemarin bilang, akan mencari bukti, sampai kapan? Sampai Jaehwan benar menceraikanmu? Kamu terus biarkan wanita itu datang ke kantor hingga Jaehwan sendiri yg melihatnya",
"Itu tidak mudah bu! Aku sedang berusaha",
"Ibu mengatakan ini karena ibu peduli dengan keluargamu Minhyun! Ibu tidak mau kalian berpisah dan anak kalian menjadi korban. Mingyu masih kecil! Dia butuh ayahnya Minhyun! Hidup dengan ibunya tidak cukup",
"Ibu tidak perlu khawatir, aku ak...",
Ucapan Minhyun terhenti ketika ponselnya berbunyi. Dia cukup terkejut ketika tahu bahwa Mingyu yg menghubunginya.
"Lihat? Mingyu pasti terbangun dan sadar jika ayahnya tidak ada di rumah",
Minhyun segera mengangkat telepon dari anaknya itu lalu tersenyum mendengar suara sang anak.
"Ayah..",
"Iya, kenapa nak?",
"Ayah dimana?",
"Kenapa?",
"Mingyu tanya kenapa ayah balik tanya?",
"Hahaha... kenapa kamu bangun? Sudah malam",
"Jadi ayah benar tidak di rumah?",
"Ayah... ayah hanya keluar sebentar",
"Ah begitu... ya sudah",
"Tidur nak! Besok kamu sekolah",
"Iya ayah! Malam ayah",
"Sampai kapan kamu akan berbohong?",
"Ibu tenang saja! Aku sedang berusaha mencari bukti bahwa yg dikatakan Jaehwan itu tidak benar. Aku akan segera membuat Jaehwan percaya",
"Lakukan itu sebelum Jaehwan benar-benar menceraikanmu",
"Baik bu!",
"Ayah!",
"Hati-hati nak! Jatuh kamu nanti!",
Mingyu berlari menuruni tangga begitu melihat ayahnya sudah duduk di kursi makan. Dia menyeret tasnya dan menimbulkan suara cukup keras karena di dalam tasnya terdapat banyak buku.
"Hwang Mingyu! Angkat tasmu!",
"Baik ma!",
Mingyu memeluk tasnya lalu berjalan menuju kursi makan dan duduk di sebelah ayahnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Broken ✔
Фанфик'aku gak mau mereka pisah, tapi aku gak mau lihat mama disakitin terus.. tapi aku juga sayang ayah..', Hwang Mingyu introduce Kim Mingyu as minhwan's new son...