2.21

405 58 26
                                    

Hai...

Hehehe























"Lurus kan kakimu",

"Sudah!!!",

"Lurus kan kaki. Lemaskan kakimu supaya tidak sakit nanti",

"Minhee!!! Kakiku memang seperti ini!! Kau menggodaku hah??",

Minhee tertawa melihat reaksi Donghyun. Donghyun kesal karena Minhee sedari tadi terus menggodanya.

Pagi itu, Minhee mengajak Donghyun untuk lari pagi. Kebetulan Donghyun sedang menginap di rumah Minhee karena sedang akhir pekan. Selain karena akhir pekan juga karena Donghyun belum berbaikan dengan ibunya.

"Minhee..",

"Apa?",

"Kak Wonjin masih menginap di sebelah?",

"Entahlah.. semalam waktu aku membuang sampah, aku melihat kak Minkyu dan kak Wonjin keluar. Mungkin mengantar kak Wonjin pulang. Rumah ayahnya kak Wonjin di dekat sini. Ada apa?",

"Aku ingin minta maaf padanya",

"Nanti kita mampir kesana ya",

"Minhe.. terima kasih..",

"Iyaaa!!! Oh sepertinya ada yg keluar",

Dari tempat mereka duduk, terdengar ada yg membuka pagar di rumah sebelah, karena pagarnya tinggi, kedua gadis itu tidak bisa melihat siapa yg hendak keluar. Pagar terbuka, yg mereka lihat pertama kali adalah Jiyu yg berlari keluar.

"Oh? Tata!!",

Jiyu berlari ke arah Minhee dan langsung duduk di pangkuan Minhee yg kebetulan sedang duduk di aspal. Tidak ada yg lagi keluar setelah Jiyu. Apa Jiyu sendirian?

"Jiyu sama siapa?"

"Tata",

"Kakak siapa?"?

"Tataa!!!",

Jiyu menunjuk seseorang yg baru saja keluar dari rumah sembari membawa kardus lumayan besar entah apa isinya, Hwang Yunseong. Yunseong sempat berhenti sebentar lalu berjalan menuju tempat sampah dan meletakkkan kardus yg dia bawa disana. Dia sedikit terkejut melihat Donghyun dan Minhee bersama. Bayangkan saja ketika kau menyukai dua orang dan keduanya ada di hadapanmu sekarang .

"Jiyu, ayo masuk",

Yunseong berusaha bersikap biasa saja walau sebenarnya dia agak gugup.

Jiyu hanya menggeleng, tanda bahwa balita itu menolak ajakan kakaknya. Yunseong terus membujuk adiknya itu tapi Jiyu juga terus menolak ajakan kakaknya itu.

"Jiyu ayo pake celana dulu!",

Minhee melihat ke bawah dan baru menyadari bahwa balita itu hanya memakai popoknya. Dia kira Jiyu memakai celana pendek tadi.

"Eh, mama panggil. Ayo",

Mendengar kata 'mama', Jiyu langsung beranjak dari posisinya dan berlari masuk ke dalam rumah. Yunseong mengikutinya masuk lalu menutup pagar tanpa berniat menyapa dua gadis yg duduk di dekat rumahnya itu.

"Minhee, kak Yunseong juga marah padamu? Ada apa?",

"Tidak ada apa-apa. Biarkan saja",

"Ada apa? Kau baik- baik saja?",

"Ya! Aku baik-baik saja. Ada yg keluar lagi",

Pagar rumah Yunseong terbuka lagi. Jiyu kembali keluar, sudah memakai celananya, tapi kali ini dia tidak sendiri. Ada Wonjin yg menyusul di belakang. Jiyu kembali berlari menghampiri Minhee dan lagi-lagi balita itu duduk di pangkuan Minhee.

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang