2.6

515 78 73
                                    

cuaca hari itu cukup cerah. sangat cerah sampai seorang murid memutuskan untuk tidur di rooftop. sedang ada rapat di sekolah, jadi tidak ada pelajaran. aman jika berdiam diri disana untuk beberapa menit. dia tidak merasa terganggu walau sinar matahari terpancar tepat di depan wajahnya. sepertinya pemuda Hwang itu sedang dalam proses penghitaman kulit.

Hwang siapa hayooo???

"apa yg dia lakukan disini?",

seorang gadis tiba-tiba datang dan menghampiri pemuda yg hampir tertidur itu. gadis itu bingung, bagaimana bisa pemuda itu tidur dalam kondisi silau begini??

gadis itu mengangkat tangannya dan memposisikan tangannya tepat di atas wajah pemuda yg sedang tertidur. jika silau tidak bisa mengganggunya, mungkin gelap akan membangunkannya.

"apa yg kau lakukan?",

benar kan? pemuda itu terbangun.

"justru aku yg bertanya padamu. apa yg kau lakukan disini?",

"kau tidak lihat aku tidur?",

"kenapa tidak di kelas?",

"terlalu ramai di kelas. kenapa mencariku? bagaimana kau tahu aku disini?",

"signal? jirit jirit?", seru gadis bernama Wonjin itu sambil mempraktekkan gerakannya.

Minkyu hanya tertawa melihatnya. dia segera bangun dari posisinya, memberikan tempat untuk Wonjin duduk. Wonjin segera duduk di samping Minkyu. cukup nyaman berada di rooftop ternyata.

ehm.. nyaman di rooftop atau karena....

"apa yg kau lakukan disini? bukankah kau dengan Dongyun tadi?",

"wah.. kau tahu, aku bosan mendengar cerita Dongyun soal pacarnya itu. temanmu kan itu? membuatku iri saja! kapan aku bisa mendapat pacar seperti pacar Dongyun? baik hati, perhatian, sabar, pengertian... tidak seperti kau!",

"siapa yg mau menjadi pacar gadis cerewet sepertimu?",

"aku tidak cerewet ya! oh ya, aku tadi melihat hyungmu",

"yak! kita sekelas! wajar jika kau melihatnya! aneh kalau misal kau bilang 'aku tidak melihat Hwang Yunseong seharian ini' padahal kita berada satu ruangan",

"bukan begitu! dengarkan aku dulu! sekarang siapa yg cerewet hah??",

"baiklah, ada apa?",

"aku melihat hyungmu tadi bersama adik kelas, perempuan",

"adik kelas? perempuan? Geum Donghyun??",

"bukan bukan. kalau dengan Donghyun aku tidak kaget. bukan Donghyun. aku seperti pernah melihatnya tapi lupa dimana",

"bagaimana ciri-cirinya?",

"aku sering melihat dia bersama Donghyun. dia sedikit lebih tinggi dari Donghyun, rambutnya lurus, panjangnya sebahu lebih sedikit. alisnya sedikit tebal. wajahnya sedikit terlihat galak tapi menurutku lumayan cantik",

"Kang Minhee??? itu adik kelasmu dulu, bagaimana kau tidak mengenalinya?",

"pantas saja aku merasa melihatnya. Minhee??? gadis yg jatuh dari lantai tiga waktu itu??",

"iya, dia yg jatuh waktu itu",

"dia  baik-baik saja??",

"buktinya kau melihatnya sekarang",

"tapi ku dengar ada masalah kepalanya. ada penggumpalan darah atau apa gitu?",

"tapi dia baik-baik saja. atau masih sakit? yg ku tahu ibunya memang sedikit protektif dengannya. mungkin dia takut Minhee kelelahan lalu sakit. entahlah. dia pindah ke sebelah rumahku, terkadang aku mendengar ibunya marah jika dia pulang sedikit terlambat",

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang