enam

711 86 4
                                    

Seriusan ini ngetiknya sambil gemeteran lho.... masih gak terima....



























"Mingyu hyung!!",

"Mingyu, ada yg memanggilmu",

Mingyu yg awalnya fokus menatap ke arah gerbang, mengalihkan pandangannya ke sebuah mobil yg berhenti tidak jauh dari halte.

"Jinwoo??",

Mingyu langsung berlari menghampiri mobil itu dimana adik sepupunya tengah melambaikan tangannya.

"Hai Mingyu!",

"Apa yg paman lakukan disini?",

"Menjemputmu. Ayahmu menyuruh paman menjemputmu. Mamamu tidak bisa pulang siang ini karena ada rapat penting, jadi ayahmu meminta paman untuk menjemputmu. Ayo masuk!",

"Masuk hyung masuk!",

Mingyu hendak membuka pintu penumpang tapi kemudian dia terhenti karena melihat kursi penumpang sudah penuh.

"Paman, Hyungjun tidur",

"Ah anak itu... kamu duduk depan saja dengan Jinwoo",

Mingyu membuka pintu depan namun saat akan masuk, dia melihat Yunseong yg berjalan menghampirinya. Yunseong lagi-lagi datang ke sekolahnya. Mingyu benar-benar kesal melihatnya.

"Mau apa lagi kau??",

"Mingyu, tidak boleh kasar dengan temanmu",

"Tapi dia bukan temanku paman!",

"Mingyu, paman yakin ayahmu juga tidak pernah mengajarimu untuk berbuat kasar dengan orang lain kan? Ada perlu apa nak?",

Mingyu menatap kesal pamannya itu. Kenapa mereka tidak langsung pergi saja??

"Oh... aku kira ayah",

"DIA BUKAN AYAHMU!!!",

"Hwang Mingyu, masuk!",

Mingyu segera masuk ke dalam mobil. Sebelumnya dia sempat mendorong Yunseong hingga anak itu berjalan mundur beberapa langkah. Jonghyun hendak menegur Mingyu kembali namun dia urungkan karena Mingyu sudah menutup rapat pintu juga jendela.

"Ayo paman kita pergi!",





















"Telus tadi hyung, kan Jinu main ya hyung ya...",

Mingyu tidak mendengarkan cerita adiknya itu. Dia sibuk menatap ke arah jalanan dengan berbagai hal yg terus memenuhi pikirannya. Jonghyun yg melihatnya hanya bisa tersenyum. Tangannya pun terulur untuk mengusap kepala keponakannya itu.

"Mingyu sedang ada masalah?",

"Eoh? Hyung kenapa?",

"Kau bisa cerita pada paman. Paman janji tidak akan menceritakan kepada ayahmu jika memang kau tidak ingin ayahmu tahu",

Mingyu hanya menggeleng lalu kemudian tersenyum.

"Paman tahu meniru ayah adalah hal yg baik, tapi tidak semuanya. Ayahmu selalu begitu setiap kali dia bilang tidak ada masalah tapi ternyata dia tidak baik-baik saja. Ceritakan pada paman, mungkin paman bisa bantu",

"Tidak ada paman..",

"Siapa anak tadi? Sepertinya kau membencinya? Ada apa?",

"Aku tidak mengenalnya",

"Lalu?",

"Dia tiba-tiba datang dan mengaku kalau dia anak ayah",

"Jadi dia... Yunseong?",

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang