Broken ✔

tujuh

Dari awal emang niatnya gak bikin panjang-panjang sih, jadi ya...

Btw nih, karena Minkyu nulis namanya sendiri as 'Minkyu' bukan 'Mingyu', jadi aku menyesuaikan yg punya nama ya...

"Mama...",

"Ehm? Ada apa?",

Minkyu terlihat berpikir sejenak lalu kemudian memberanikan diri untuk bertanya.

"Yunseong...",

"Kenapa Yunseong? Apa dia mengganggumu?",

"Bukan itu",

"Lalu?",

Minkyu yg awalnya berbaring, merubah posisinya menjadi duduk. Dia memainkan jarinya. Dia takut sebenarnya. Dia takut mamanya tidak menangkap maksud ucapannya dan nantinya kedua orang tuanya akan bertengkar lagi.

"Kenapa Minkyu?",

"Ma.. Yunseong... dia itu... sebenernya kasihan",

"Kasihan? Kenapa?",

"Coba deh mama pikir, entah siapa ayahnya sebenernya, tapi yg penting adalah... selama ini dia tumbuh tanpa ayah. Dia gak tahu siapa ayahnya. Dia cuma dengar dari mamanya dan aku yakin sebenernya dia pasti takut kalau harus ketemu sama ayah langsung. Dan juga, jika emang ayah juga ayahnya Yunseong, kenapa mamanya Yunseong gak langsung bawa dia ke ayah? Kenapa harus Yunseong sendiri yg dateng ke ayah?",

Jaehwan berpikir sejenak. Ucapan Minkyu ada benarnya dan masuk akal. Jika memang wanita itu datang ke Minhyun untuk meminta pertanggung jawaban, kenapa dia tidak membawa Yunseong langsung? Kenapa malah menyuruh Yunseong untuk mencari Minhyun sendiri?

"Dan juga ma... kenapa mamanya Yunseong baru dateng sekarang? Kenapa gak kemarin-kemarin? Kenapa harus nunggu Yunseong besar? Kenapa?",

"Kalau menurut kamu kenapa?",

"Uang?",

"Maksudnya?",

"Ayah dulu gak punya uang, sekarang ayah punya uang",

Jaehwan kaget. Kenapa dia gak mikir kesana?? Apa karena kemarin dia terlalu marah sampai tidak bisa berpikir jauh? Benar kata Minkyu. Jika memang wanita itu benar ingin meminta pertanggung jawaban, kenapa dia baru datang sekarang? Kenapa tidak sejak dia hamil? Dan kena...

"Ma.. Yunseong lahir lebih dulu daripada aku!",

"Hah??",

Yunseong lahir duluan?

Minkyu berdiri di depan sebuah sekolah. Sesekali dia mengintip dari gerbang. Melihat apakah murid di dalam sekolah itu sudah pulang atau belum. Minkyu menunggu hampir lima belas menit hingga akhirnya gerbang sekolah terbuka dan murid-murid mulai meninggalkan sekolah. Minkyu tetap menunggu di tempatnya hingga terlihat seorang pemuda menghampirinya.

"Bagaimana? Kau mendapatkannya?",

"Dapat, tapi.. kenapa kau memintaku untuk meminta data soal Hwang Yunseong?",

"I...itu... ehm... aku ada urusan dengannya tapi aku tidak tahu dimana rumahnya. Begitu. Terima kasih Changwook",

Pemuda bernama Jo Changwook itu hanya menganggukkan kepala walau sebenarnya dia masih penasaran kenapa Minkyu memintanya untuk mencari data soal teman satu sekolahnya.