"Minkyu kemana?",
Entah sudah berapa kali pertanyaan itu terdengar di rumah. Minkyu seperti anak hilang yg terus saja dicari oleh orang rumah. Ya memang dia terus menghilang. Sejak kemarin hanya mengurung diri di kamar. Pas ditengok, eh ternyata sedang tidur. Minkyu masuk angin setelah mengejar masa depan. Siapa suruh bucin sampai hujan-hujanan??? Gak kok, itu artinya Minkyu serius untuk mengejar masa depan.
"Pagi Minkyu",
"Pagi",
Minkyu hanya menjawab seadanya lalu duduk di kursi kosong di depan ayahnya.
"Minkyu sakit? Libur saja dulu",
"Tidak ma, aku tidak apa",
"Oh gitu? Ya sudah",
Yunseong tahu pasti kenapa Minkyu memaksakan diri untuk masuk. Hari ini ada acara sejenis debat untuk calon ketua dan wakil ketua OSIS. Sepertinya Minkyu akhirnya setuju untuk tetap ikut. Yunseong mendengar semuanya kemarin dan Yunseong juga tahu kalau ternyata yg mendaftarkan Wonjin sendiri. Minkyu tidak mungkin bisa menolak kalau begitu.
"Minkyu",
"Iya ayah?",
"Ayah... kamu akan tetap maju mencalonkan diri jadi ketua OSIS?",
"Kenapa memang?",
"Jujur saja, ayah tidak setuju",
"Kenapa?",
Raut wajah Minkyu yg awalnya terlihat biasa saja mendadak berubah. Entahlah, Yunseong tidak bisa menebak apa yg dirasakan oleh adiknya itu.
"Jujur saja, ayah lebih suka kalian ikut kegiatan ekstra lalu ikut lomba dan mendapatkan piagam walau hanya sebagai peserta. Ayah hanya ingin kalian mempersiapkan diri untuk masuk universitas. Untuk organisasi, kalian bisa melakukannya nanti saat kuliah",
"Tapi...",
"Minkyu, nilaimu semester kemarin turun drastis",
Minhyun tidak bohong. Nilai Minkyu semester terakhir menurun drastis. Gurunya saja sampai kaget akan terus sebanyak itu. Terlalu banyak kegiatan OSIS, Minkyu juga sering pulang malam. Minkyu tidak tahu kalau ayahnya itu sempat bertanya kepada wali kelasnya kenapa kegiatan OSIS bisa sebanyak itu dan gurunya juga tidak tahu menahu soal itu. Orang tua mana yg akan berdiam diri melihat anaknya sering kelelahan lalu sakit dan akhirnya nilai merosot hanya karena kegiatan organisasi?
"Ayah lebih suka kamu sibuk dengan kegiatan ekstramu daripada sibuk OSIS sampai mengganggu sekolah. Bukannya ayah tidak percaya, ayah ingin percaya apalagi kamu pernah berhasil dulu waktu SMP, tapi hasilnya apa kemarin? Kemarin kamu hanya jadi anggota OSIS saja sering pulang malam, apalagi jadi ketua OSIS? Tidak pulang ke rumah iya? Tolong kamu pikirkan lagi",
"Tapi ayah, dengarkan aku dulu",
Untuk pertama kalinya Minkyu membantah ayahnya. Biasanya anak itu akan langsung menurut tanpa banyak bertanya.
"Ayah, jika aku yg menjadi ketua OSIS, bukannya nanti aku yg menentukan acara apa dan kegiatan apa saja yg akan diadakan? Soal kemarin itu, itu murni kesalahan ketua OSIS sebelumnya. Dia terlalu ingin diakui sampai akhir mengadakan banyak kegiatan dan kepala sekolah sudah menegurnya",
"Begitu kah?",
"Iya begitu",
"Kamu benar-benar mau melakukannya lagi?",
"Iya mau",
"Begini, jika memang kamu terpilih, ayah ijinkan tapi jika tidak terpilih, ayah mau kamu berhenti. Bagaimana?",
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken ✔
Fanfiction'aku gak mau mereka pisah, tapi aku gak mau lihat mama disakitin terus.. tapi aku juga sayang ayah..', Hwang Mingyu introduce Kim Mingyu as minhwan's new son...