2.13

384 60 58
                                    

"Tenang lah. Minkyu dan ayahnya juga sedang mencarinya",

Jaehwan berusaha menenangkan ibunya Minhee. Sebagai sesama ibu, Jaehwan mengerti sekali bagaimana perasaan wanita itu sekarang. Dia sendiri jika anak-anak pulang terlambat satu menit saja tanpa kabar, Jaehwan akan khawatir sekali. Apalagi ini hampir jam sepuluh malam? Ditambah fakta bahwa Minhee adalah anak perempuan yg masih asing dengan daerah rumahnya. Jika itu terjadi pada anaknya, mungkin Jaehwan sudah pingsan sedari tadi.

Dan sekarang.... Jaehwan jadi ikut khawatir. Sudah hampir satu jam Yunseong pergi, tapi pemuda itu belum juga kembali. Hujan bertambah deras, membuat Jaehwan makin khawatir. Yunseong sama seperti Minkyu, tidak bisa jika harus terkena air hujan. Bagaimana jika nanti di tengah jalan malah Yunseong yg tumbang bahkan sebelum menemukan Minhee??

Ponsel Jaehwan tiba-tiba berbunyi. Dia bisa bernafas lega ketika melihat ternyata Minhyun yg menelponnya tapi...

Kenapa Minhyun telpon? Ada masalah apa??? Jika memang sudah menemukan mereka, kenapa tidak langsung pulang saja???

"Halo?? Apa anak-anak sudah ketemu???",

"Sudah",

"Dimana mereka????",

"Tenanglah dulu. Aku dan Minkyu sedang menuju rumah sakit",

"Ada apa??? Kenapa sampai ke rumah sakit???",

"Anakmu itu.. aish... bagaimana bisa dia berusaha menolong orang tapi malah dia sendiri yg pingsan?",

"Yunseong pingsan??",

"Yunseong tadi berangkat membawa payung?",

"Iya, kenapa?",

"Aku menemukan mereka di jalan. Sepertinya Minhee dalam keadaan tidak baik dan Yunseong menggendongnya pulang. Mungkin akan susah jika membawa payung, jadi Yunseong membawanya pulang tanpa menggunakan payung namun malah berakhir dia ikut tumbang di tengah jalan",

"Kalian menemukan Yunseong saat dia pingsan?",

"Saat dia ambruk lebih tepatnya. Kita langsung ke rumah sakit. Susul saja kesini. Jiyu titipkan ke rumah Wooseok dulu saja",

"Ba...baiklah. kamu membawanya ke rumah sakit mana?",

"Rumah sakit mana lagi yg dekat rumah. Cepatlah kemari",

"Hati-hati menyetirnya",

"Minkyu yg menyetir",

"Kamu gila???",

"Jika aku yg menyetir, bukan aku yg menghubungimu sekarang. Cepatlah kemari. Aku akan mengurus anak-anak dahulu",

Minhyun memutus teleponnya. Jaehwan benar-benar tidak habis pikir dengan suaminya itu. Bagaimana bisa dia membiarkan Minkyu menyetir di tengah hujan deras begini????

"Jadi bagaimana anak-anak??",

"Mereka di rumah sakit sekarang. Sekarang kita ke rumah sakit saja",

"Baiklah. Ayo berangkat sekarang",

























"Kamu pulang saja. Minkyu besok harus sekolah",

"Tapi..",

"Biar aku yg menemani Yunseong disini"

"Aku saja yg disini. Kakaknya Minhee akan mengantar kalian pulang",

"Tidak. Aku akan disini. Aku ibunya, aku harus menjaganya",

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang