dua belas

755 99 32
                                    

"WOOSEOK HYUUUNGG!!!!",

"Minkyu, jangan teriak-teriak",

"kalau tidak teriak, Wooseok hyung tidak akan dengar. kamarnya ada di belakang! WOOSEOK HYUUUNGG!!!!",

"Minkyu, tapi ada bel, tidak perlu kamu berteriak",

"eh iya hyung, aku lupa",

Yunseong segera menekan bel yg ada di dekat pagar rumah yg sedang mereka datangi sekarang. Minkyu mengajaknya untuk bermain bersama tetangganya. katanya, dia bosan bermain di rumah. orang tua Minkyu sedang keluar. Yunseong tidak tahu mereka kemana. yg Yunseong tahu, mereka pergi sambil membawa map yg berisi banyak kertas yg salah satu kertasnya adalah surat adopsinya.

"apa yg dilakukan dua anak SMP ini di depan rumahku?",

pagar tiba-tiba terbuka dan nampaklah orang yg dicari Minkyu sedari tadi.

"hyung, kita bukan anak SMP lagi",

"memang sudah pasti lulus? kalian bahkan baru selesai ujian hari ini",

"hyung.. hyung tadi aku liat lapangan basket kosong, ayo main",

"bukannya mamamu sudah tidak bekerja?",

"iya",

"ayahmu juga sepertinya tidak ke kantor. aku lihat mobilnya ada tadi",

"iya hyung, tapi mereka sedang keluar sekarang. entah kemana, aku tidak tahu! ayo hyung! kami sudah membawa bolanya",

"kalian pergi kesana dulu. nanti aku menyusul",

"jangan lama-lama hyung!",

"iya! sana duluan",

Minkyu langsung mengajak Yunseong pergi terlebih dahulu. beda dengan Minkyu yg langsung pergi begitu saja, Yunseong justru sempat pamit kepada Wooseok. Wooseok tertawa melihat keduanya.

"mereka benar-benar terlihat seperti anak kembar!",



















"AYO MINKYU!! MASA BEGITU SAJA SUDAH LELAH??",

"yah.. kalian.. mengerjaiku..ya??',

Minkyu berusaha mengatur nafasnya. daritadi dia hanya berlari untuk mengambil bola dan sama sekali tidak diberi kesempatan untuk bermain. Minkyu memilih untuk duduk daripada melanjutkan permainan. Minkyu kesal.

"Yunseong, kau yakin mau menjadi kakak untuk anak manja ini?",

"aku tidak manja hyung!!",

"kau tidak manja, hanya kau terlalu disayang",

"terserah kau saja hyung!",

"MINKYUUU!!!",

seseorang tiba-tiba saja berteriak memanggil Minkyu. merasa terpanggil, Minkyu pun menoleh dan mendapati seorang gadis yg berjalan ke arahnya. gadis itu tinggal di depan rumah Minkyu. dulu sewaktu Minkyu masih SD, jika tidak ada orang di rumah Wooseok, maka Minkyu akan dititipkan di rumah gadis itu.

"ada apa noona?",

"ada apa kau bilang? mamamu mencarimu! dia tidak bisa masuk rumah karena tidak ada orang di rumah!",

"kau tidak ijin dengan mamamu?",

"aku kira mama akan pergi lama! Yunseong hyung ayo pulang! mama pasti akan marah. hyung, kita pulang dulu ya!",

kedua anak itu segera berlari meninggalkan lapangan. untung saja lapangan basket tidak terlalu jauh dari rumah. belum juga tiba di rumah, tinggal beberapa langkah lagi sampai rumah maksudnya, kedua anak itu sudah mendapatkan tatapan tidak mengenakkan dari dua orang tua yg sedari tadi berdiri di depan pagar karena dua anak yg harusnya menjaga rumah malah hilang entah kemana.

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang