2.14

397 60 90
                                    

Minhee atau Donghyun??? Tenang, bakal dijawab Yunseong disini hehe..















"Kenapa hujan terus dari kemarin?",

Minhee terus menatap jendela. Tiga hari ini hujan terus turun di sore hari. Minhee bosan di rumah terus. Karena kejadian kemarin, orang tua Minhee jadi semakin protektif. Bahkan mereka meminta khusus kepada dua pemuda Hwang itu untuk menemani Minhee jika kebetulan mereka pulang malam.

Ya tapi masalahnya yg sering pulang malam itu Yunseong bukan Minkyu...

"Minhee, lihatlah ini lucu",

Minhee berbalik badan dan melihat Donghyun yg berjalan menghampirinya. Donghyun memang sedang berada di rumah Minhee. Memaksa datang lebih tepatnya. Minhee mau-mau saja, toh lumayan dia tidak akan sendirian di rumah kan?

Donghyun menunjukkan ponselnya kepada Minhee. Yg Minhee tahu ada barang yg ingin dibeli Donghyun, jadi gadis itu sedari tadi sibuk dengan ponselnya untuk menjelajahi web untuk belanja online.

"Lucu kan??",

"Iya lucu. Ehm Donghyun... jadi laki-laki yg selama ini kamu maksud itu... kak Yunseong?",

"I..iya.. kau sudah tahu? Anaknya baik kan??",

"I...iya baik",

"Oh... berarti dia tinggal di sebelah rumah?? Waahhhh!!! Kau beruntung sekali bisa tinggal dekatnya...",

"Ah... ke..keluarganya sangat baik, iya",

"Bukankah menurutmu kak Yunseong itu sempurna? Dia tampan, baik hati, lengkap pokoknya",

"I..iya.. jarang ada laki-laki yg begitu",

"Tuh kan?? Jadi menurutmu, aku harus tetap mengejarnya atau menyerah?",

"Ehm... asal tidak mengganggunya, tak apa jika kau terus mengejarnya",

"Begitu kah?",

"Iya...",

"Bagaimana denganmu? Apa kau akan baik-baik saja jika aku tetap mengejarnya?",

"Aku??? Kenapa aku??? Aku baik-baik saja. Yg menyukainya kan kau, bukan aku?",

"Oh ya... masa sih kau tidak tertarik dengannya?",

"A...aku... aku kan sudah bilang dekat bukan berarti menyukainya?",

"Iya sih.. baiklah. Jadi, kau mau membantuku kan?",

"Iya, aku mau",

"Terima kasih",

Donghyun memeluk sahabatnya itu. Minhee hanya diam. Tangannya bahkan tidak bergerak untuk membalas pelukan Donghyun. Dia bingung...
























Ting tong...

Bel tiba-tiba berbunyi. Siapa yg datang saat hujan begini? Minhee segera berlari menuju pintu. Kasihan tamunya pasti kehujanan. Begitu membuka pintu, Minhee dapat melihat sebuah payung, artinya tamunya membawa payung, namun karena pagarnya cukup tinggi, Minhee tidak dapat melihat siapa yg datang. Minhee langsung berlari membuka pagar. Minhee terkejut melihat siapa yg datang bahkan Minhee langsung berjalan mundur, tanpa mengucapkan kata apa pun agar tamunya masuk.

"Ka...kak Yunseong ada apa?",

"Ini... ehm.. mamamu pergi kan?",

"I..iya..",

"Mamaku memberikan ini untukmu. Katanya kasihan kau sendirian di rumah. Untuk makan malam",

Yunseong memberikan paper bag yg berisi kotak makan dengan lauk di dalamnya. Minhe langsung menerimanya. Dia berharap Yunseong langsung pergi karena dia tidak mau Donghyun melihatnya dan berpikiran macam-macam. Tapi, bukannya pergi, Yunseong malah diam saja. Seperti ada yg mau dia katakan, tapi entah apa.

Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang