2.24

661 62 58
                                    

"Hyung",

"Apa?",

Minkyu masuk ke kamar Yunseong. Hyungnya itu terus mengurung diri di kamar. Hanya keluar saat sekolah, makan atau mandi, sisanya dia berdiam diri di kamar.

"Hyung, setidaknya temui Minhee sekali saja. Aku tahu kau sedih tapi lebih baik kau temui dia sebelum akhirnya kau benar-benar menyesal. Ya mungkin kedatanganmu tidak akan berarti apa-apa karena Minhee mungkin sudah melupakanmu tapi bukankah itu lebih baik daripada tidak sama sekali? Hyung, kau tahu, lagu yg kau kirimkan kemarin, Minhee mendengarnya hampir setiap hari. Dia suka lagu itu. Hyung, apalagi yg kau pikirkan? Sebentar saja hyung, setidaknya kau menyapanya",

"Kapan kau akan kesana?",

"Nanti setelah makan siang",

"Baiklah aku ikut",

"Nah begi....",

Brak!!

"..tu. hyung, siapa itu?",

"Entahlah. Apa ayah dan mama bertengkar lagi?",

"Hyung, jangan bercanda.. tapi bagaimana jika iya?",

Minkyu dan Yunseong langsung berlari keluar dari kamar Yunseong. Mereka segera menuruni tangga. Begitu sampai di bawah, mereka hanya mendapat ibu mereka yg justru menyuruh mereka diam.

"Ma, ada apa?",

"Jangan berisik dulu! Ayah sedang kesal karena masalah pekerjaan",

"Ada masalah apa?",

"Diamlah dulu",

"Jiyu dimana?",

"Jiyu tidur di kamarnya sendiri. Kalian sebaiknya jangan kemana-mana dulu. Ayah sedang marah sekarang",

"Baiklah",


"Bagaimana kau bisa ceroboh seperti itu? Saya sudah mengerjakan siang malam bahkan sampai harus menginap di kantor dan kau dengan mudahnya berkata maaf karena tidak sengaja menghapusnya?",

Minhyun tiba-tiba keluar dari ruang kerjanya. Pakaiannya berantakan. Ini hari sabtu, tapi dia masih harus ke kantor tadi karena ada sedikit masalah pekerjaan. Setibanya di rumah, dia malah mendapat kabar bahwa salah satu anak buahnya tidak sengaja menghapus pekerjannya. Berhari-hari dia mengerjakannya, bahkan kadang harus menginap di kantor. Kalaupun dia pulang, dia akan membawa laptop kantor dan mengerjakannya hingga pagi hari dan sekarang semuanya sia-sia begitu saja....

"Ma, kenapa sebenarnya??",

Minkyu sudah tidak sabar, sedari tadi dia bertanya tapi tidak juga mendapat jawaban.

"Ayah ada projek besar. Berhari-hari ayah mengerjakan proposal dan segala macamnya agar perusahaannya bisa mendapatkan projek itu. Ayah bahkan sampai membawa laptop kantor ke rumah karena kalian tahu kan komputer ayah memang sedang ada masalah, tapi tadi ketika ayah hendak menemui atasannya, ternyata file itu tidak sengaja dihapus oleh anak buahnya",

"Ayah tidak menyimpan file aslinya di laptop yg dia bawa",

"Setelah selesai, ayah langsung mengirimkan kepada anak buahnya itu dan menghapus yg asli yg tersimpan di laptop. Entah karena apa, mama tidak paham",

"Minkyu! Kesempatan bagus untukmu",

"Maksudmu hyung?",

"Kesempatan bagus. Jika kau bisa membantu ayah, ku pikir ayah pasti akan mengijinkanmu untuk masuk jurusan komputer nantinya saat kuliah. Ayah melarangmu untuk mengambil jurusan komputer kan??",

"Hyung, bagaimana jika aku malah membuat masalah lain? Ayah akan semakin marah",

"Tidak! Aku percaya kau bisa! Cepat sana",


Broken ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang