"Ada apa?",
Jaehwan hanya tersenyum lalu naik ke atas kasur. Minhyun bingung dengan sikap istrinya itu. Sejak dia datang tadi sampai sekarang, Jaehwan terus tersenyum. Tidak hanya itu, sikap Yunseong juga sedikit aneh. Anak itu terus menatap mamanya seolah berkata 'ma, jangan lakukan!'. Apa yg sebenarnya terjadi?
"Kamu tahu?",
"Tidak",
"Iya sih, aku belum memberitahumu",
"Ada apa memang? Lukamu sudah mengering?"
Jaehwan mengangkat sedikit pakaiannya, menunjukkan luka yg sudah mengering di perutnya. Kemarin ada sedikit masalah saat melahirkan Jiyu, jadi Jaehwan tidak bisa melahirkan secara normal.
"Sudah hampir setahun tapi kadang terasa sakit, apa itu normal?",
"Coba tanyakan saja pada dokter. Kemarin dokter bilang rasa sakitnya mungkin akan sedikit lebih lama karena sudah lama kamu tidak melahirkan...",
"Besok aku tanyakan",
Jaehwan merebahkan diri dengan menyandarkan kepalanya ke Minhyun. Jaehwan meraih tangan Minhyun dan memainkannya.
"Yunseong...",
"Kenapa Yunseong?",
"Kamu benar-benar harus berangkat besok? Lusa kan ada acara di sekolah anak-anak, orang tua diundang datang, anak-anak akan tampil juga... kamu yakin akan tetap berangkat?",
Minhyun menghela nafas sebentar. Walau Jaehwan bicaranya santai, tapi Minhyun tahu kalau istrinya itu sedang marah. Bagaimana Jaehwan tidak marah, mereka berdua sudah janji ke Yunseong dan Minkyu bahwa mereka akan datang ke sekolah, melihat kedua anak itu tampil di pensi yg akan diadakan lusa, tapi... ketika Minhyun tiba di rumah tadi, Minhyun mengatakan bahwa besok dia harus ke luar kota karena urusan kerja dan baru bisa pulang lusa malam. Yang artinya... Minhyun kemungkinan tidak bisa datang ke sekolah.
"Atau begini... minggu pagi kamu pulang? Yunseong bilang, mereka akan tampil siang",
"Aku tetap tidak bisa",
"Apa kantormu tidak tahu apa yg namanya acara keluarga?",
"Hyung, jadi ayah dan mama tidak akan datang?",
"Mama pasti akan datang, entah ayah",
"Aku ingin mereka berdua datang",
"Aku pun begitu",
Disaat Jaehwan dan Minhyun sedang berdebat di dalam kamar, Minkyu dan Yunseong justru sibuk sendiri di luar kamar. Keduanya mendekatkan diri ke pintu, berusaha mendengar pembicaraan orang tua mereka. Mereka berdua sebenarnya sudah merasakan ada yg aneh dengan gelagat kedua orang tuanya sejak ayahnya datang tadi, namun mereka menganggap mungkin mamanya capek atau bagaimana. Dan sekarang mereka tahu alasannya..
"Hyung...",
"Mama pasti datang. Mama keluar!",
Yunseong segera menarik Minkyu kembali ke ruang TV karena dia mendengar suara mamanya mendekat ke arah pintu. Benar saja, baru saja mereka duduk, pintu kamar terbuka dan Jaehwan keluar dari kamar.
"Oh Minkyu, lihatlah! Aku yakin pennywise akan datang, Stanley sudah ketakutan",
"Oh lihat hyung!!! Semakin Stanley takut, pennywise akan semakin takut",
Yunseong dan Minkyu mulai berakting seakan mereka menikmati film yg sedang diputar televisi, padahal mereka sudah menontonnya berulang kali bahkan Minkyu sampai menghafal beberapa dialognya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken ✔
Fanfiction'aku gak mau mereka pisah, tapi aku gak mau lihat mama disakitin terus.. tapi aku juga sayang ayah..', Hwang Mingyu introduce Kim Mingyu as minhwan's new son...