Dyana

568 35 2
                                    

Beberapa pelayan sibuk meracik obat untuk dioleskan pada luka Laysa. Athena berusaha keras, memberikan energinya melalu tangan kanan Laysa.  Karin merasa bersalah atas kejadian ini. Dia mencoba membatu pengobatan Laysa. Sesaat ia memejamkan matanya.

Ia membuka bagian atas pakaian Laysa, hingga dadanya terbuka. Kedua tangannya menempel. Ia memasukkan Mayanya kedalam.  Berusaha agar Jantung Laysa masih terus bergerak.

Terdengar suara ledakan dari luar. Rendra berlari menuju Jendela, mengintip apa yang terjadi. Terlihat Yuan sedang bertarung hebat diudara dengan seorang wanita. Samar-samar ia melihatnya.

"Karin, ikut aku, Ada penyerangan diluar"

Karin menganggukkan kepalanya. Ia mengkuti langkah Rendra keluar. Alex masih duduk manis melihat proses pengobatan Laysa tanpa mempedulikan keadaan diluar.

"kenapa kau tidak ikut? " tanya Athena.

"sudah ada tiga bukan?,lebih baik aku disini menjaga kalian semua" jawabnya santai.

Yang Alex katakan ada benarnya juga. Jika ia ikut keluar hanya ada Athena didalam. Dan itu akan membahayakan misi mereka. Jika sampai Athena terluka, siapa yang akan menuntun kelimanya menemukan kunci element.

"dimana Laysa berada? "

"Dyana Fyerta, punya nyali juga datang kemari sendiri.. Heh.. Tidak kusangka"

Dyana tersenyum miring. Ternyata ia tidak datang sendiri. Dari sisi kanan, dan kiri muncul empat temannya. Belum waktunya berperang sekarang.
Yuan tersenyum menatap keempat temannya yang muncul. Ia mengangkat alisnya.

"aku kira kau sendiri, ternyata bawa teman toh"

Rendra dan Karin datang dari belakang. Mereka terkejut akan kedatangan Dyana dengan keempat murid Mars. Apa mungkin karena gagal menikah dengan Alex ,ia frustasi dan memutuskan untuk bergabung dengan mereka. Miris!.

"ka-kalian? "

"kenapa kaget.  Takut y? " ucap Ray remeh.

"tidak juga sih....,oh ya, selamat atas anggota baru kalian... Dari klan Wolf ya....  Saingan nih sama aku" ucap Rendra tersenyum.

"diam kau, mau cari mati" ucap Joe tegas.

Joe hyren. Ia salah satu panglima perang yang berhianat untuk mendapatkan kemauannya. Dan saat itu terjadi Mars datang merayunya.

Rayuan Mars dan muridnya sangat menggiurkan. Mereka menjanjikan kekuatan terbesar di alam semesta. Dan itu berhasil membuatnya bergabung.

"Joe ya?  Kau lumayan tampan juga" ucap Karin tersenyum.

Kayla merasa muak dengan mereka. Ia merubah diri serta menyerang ketiganya. Tapi sebuah pelindung berhasil menghalangi serangannya. Kayla terkejut. Ia mencari seseorang yang berusaha melindungi musuhnya.

"A-Alex..?" gumam Dyana.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Last AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang