Dirumah kecil tempat gadis yang sekarang sedang sangat panik. Dia bangun terlambat, padahal hari ini adalah jadwal piketnya.
Laysa berlari membawa setumpuk buku pr menuju halte. Seragamnya belum tertata rapi, tapi apa boleh buat namanya juga terlambat.
"Tumben terlambat, semalam banyak tugas y?"tanya sopir bus pagi itu.
"Iya pak, semalam banyak tugas" jawab Laysa sopan.
Ia cemas jika sampai terlambat. Pasti Kaya dan yang lain akan marah. Mereka sering berbuat seenaknya kepada Laysa. Menyeretnya kedalam Toilet dan membully dengan penuh bangga.
Ia segera turun saat mengetahui jika bus berhenti tempat biasanya ia turun. "Terimakasih pak" ucap Laysa berpamitan.
Ia berlari membawa setumpuk buk yang sangat berat. Hampir menutupi mulutnya. Dan saat masuk, benar saja,Grieta telah melipat kedua tangannya didada. Menatap tajam kerahnya. Amarah mulai masuk kedalam dirinya.
"Dari mana saja kau? Kau tahu, kelas kotor karna kau tidak menjalankan tugas, dan lihat pakaianmu, sangat tidak rapi" Ketusnya ternyum iblis.
"Maaf, semalam aku mengerjakan ini semua jadi aku terlambat" jawabnya sambil merapikan seragamnya sebisa mungkin.
"Alasan" pekik Prisila yang sudah siap dengan tali ditangannya.
"Kalian ajak dia ke toilet, aku akn bawa buku itu ke kelas setelah itu aku akan menyusul" Kayla mengambil setumpuk buku yang berada ditangan Laysa.
"Mari kita bermain siput" ucap Grieta manis menggandeng Laysa bersamaan dengan Prisila.
***
Kayla berjalan melewati lorong demi lorong. Menuju ke kelasnya dengan membawa setumpuk buku tugas. Beberapa siswa sudah mengetahui jika Kayla melakukan hal itu dia sedang bermain dengan siput berpony.
"Nih, ambil sendiri" ucapnya saat meletakkan buku kemudian pergi.
Saat ditengah jalan. Ia tidak sengaja bertemu dengan prince ice. Pria dingin yang sangat tampan. Ia terkenal dengan ketampanan dan juga sikap dinginnya, maka dari itu semua memanggilnya dengan sebutan prince ice.
Nama aslinya Alex Zunan. Pria dengan sejuta pesona. Kalau selalu mencoba menarik perhatiannya. Tapi selalu juga gagal. Kasihan....
"Eh.. Tunggu Lex, boleh bicara sebentar"
"Hm"
"Kenalan namaku Kayla Chal... " Ucapnya mengulurkan tangan.
"Aku Alex, mah bicara apa? aku banyak urusan" ucapnya malas.
"Nggk cuman mau kenalan aja" Kayla memperlihatkan senyum manis miliknya.
"Buang waktu saja" Alex berjalan pergi. Ia sungguh malas menghadapi gadis yang selalu menghentikan langkahnya untuk urusan tidak penting.
"Sombong sekali dia..... Awas saja kalau sampai dia naksir denganku" ucapnya dengan percaya diri.
Kayla kemudian teringat dengan siput dan juga sahabatnya yang telah menunggu. Ia bergegas menuju toilet wanita. Seperti kebiasaan, selalu memperlakukan siapa saja yang tidak mau menurut dengannya.
Saat membuka pintu. Siput itu telah basah dengan air pel. Bahkan kaki kirinya lebam akibat didorong dan terbentuk lantai sangat keras.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Angel
FantasyHidup Laysa begitu rumit, sangat rumit. Kehidupan yang ia jalani begitu membingungkan. Dia secara tiba-tiba menjadi seorang angel dan mempunyai banyak teman. Takdir Tuhan memang diluar dugaan. sampai dia harus memilih "membunuh atau mati" *********...