Beberapa pelayan berlarian kesana kemari. Meracik kembali ramuan. Karin dan Athena berusaha menetralkan suhu tubuh Laysa yang tidak teratur.
Luka disayapnya cukup parah. Mungkin besok Laysa harus menggunakan burung untuk terbang. Yuan dan Rendra sibuk mencari obat dari daun disekitar halaman belakang. Sementara Alex sedang mengurus perbaikan istananya.
***
"apa kau sudah membaik? " tanya Yuan pada Laysa.
Gadis dengan tubuh ramping dan tinggi itu mengangguk. Tapi rasa sakit dipunggungnya masih terasa. Ia tidak ingin memperlihatkan hal itu. Biar dia saja yang merasakan sakit.
Athena datang bersama dengan Alex.
Membawa layar besar yang terbuat dari kaca. Rendra mengerti, ini adalah pencarian pertama. Sekaligus element pertama yang harus mereka dapatkan.Layar besar itu menyala memperlihatkan enam gambar Ikon. Ia menjelaskan setiap Ikon yang muncul. Pertama gambar yang berada ditengah-tengah. Terdapat dua Ikon yang berbeda bentuk serta warna.
One light, one darkness. Ada enam element yang mengelilinginya. Masing-masing klan mempunyai satu kecuali, Athena, Mars dan juga Laysa. Karena darah Athena mengalir padanya.
"tunggu, Dyana mempunyai maya Fire, bukankah seharusnya dia mengikutimu Athena? " tanya Alex.
"yah, seharusnya, tapi mau bagaimana lagi, ia lebih memilih bersama Mars"
"sudahlah kita sudah memiliki 4 dari keenam maya tersebut"
"itu belum cukup, karena murid Mars memiliki keenamnya, Kayla Chal, anak dari raja Lucifer, ia memiliki maya darkness dan wind"
Athena meluruskan pandangannya.
"kalian tenanglah, Laysa memiliki semuanya"
"ha?..." ucap mereka bersamaan.
Yang mempunyai nama tidak meperhatikan sama sekali. Ia sibuk memakan hidangan untuknya. Saat melihat semua temannya menatap. Ia kebingungan. "apa? "
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last Angel
FantasíaHidup Laysa begitu rumit, sangat rumit. Kehidupan yang ia jalani begitu membingungkan. Dia secara tiba-tiba menjadi seorang angel dan mempunyai banyak teman. Takdir Tuhan memang diluar dugaan. sampai dia harus memilih "membunuh atau mati" *********...