Akhir dari semua

401 28 3
                                    

"Lay!apa kau tidak apa-apa? " tanya Karin khawatir. Yuan datang memberikan 12 kunci elemen kepada Laysa. Menyodorkannya tepat didepan wajah cantiknya. Dan itu berhasil membuat dirinya mendongak dan mengerutkan alisnya. "Loh, lengkap? Kok bisa? "

"Apa sih yang tidak bisa dilakukan oleh Yuan" ucapnya sombong. Sedangkan Karin yang berada disampingnya bergumam sebal. "Sombong amat"

"Jadi, kita selesaikan hari ini? "Yuan menganggukkan."Dengan ini kita akan dengan mudah menang,mari kita gunakan kunci elemen ini" Yuan beranjak pergi, diikuti oleh Karin dan Laysa. Sementara Alex dan Rendra mereka sudah berada didepan pohon element. "Joe! Kau juga ikut dengan kami" Joe mengerutkan alisnya bingung. Apakah bisa?

Laysa memasukkan satu perasatu kunci elemen tersebut kepada tempatnya, setelah selesai ,sebuah pintu muncul ditengah pohon, Layas membukanya perlahan, seketika asap hitam keluar dari dalam tubuhnya. Ia terbang dengan sinar putih disertai hitam. Yuan dan Alex menatap nanar pemandangan itu. Karin dan Rendra, mereka sibuk dengan akar pohon yang perlahan menyerang.

"apa ini? Kenapa seperti ini? " tanya Karin pada Yuan. "aku juga tidak tahu" sinar putih itu semakin meyebar. Membuat mata mereka terpejam seketika. Selang beberapa menit, Laysa terbang diatas. Kelima temannya takjub melihat penampilan barunya. Joe yang menunggu diluar perlahan masuk melihat saudarinya berubah lebih cantik dari sebelumnya.

Dengan anggun Laysa turun kebawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan anggun Laysa turun kebawah. Sayapnya tubuh kembali, membuat dirinya terlihat seperti angel yang sempurna. "dia adalah angel yang terakhir" gumam Joe perlahan.

"a-apa? "

"ya! Athena pernah mengatakan hal itu kepadaku dan juga Alex,kesucian hatinya sangat besar, dan dia juga keras kepala, angel terakhir memilikki dua sifat tersebut, dan itu sudah dimiliki oleh Laysa" Yuan menggelengkan kepala heran.

"aku kira Fani yang akan menjadi angel terakhir, karena ia mempunyai dua aliran darah"

"dia hanya dua, tapi Laysa semua"

"apakah ini episode terakhir? "

"mungkin, tapi kita lihat besok akan terjadi apa"

"akh" Laysa memegang kepalanya. Ringisan suaranya berhasil mengalihkan topik pembicaraan temannya. "kau tidak apa? " Alex bertanya sembari menyentuh kedua pundak Laysa. Satu anggukan ia keluarkan. Menandakan jika dirinya baik-baik saja. "ini mungkin efek dari perubahannya, dia belum bisa mengontrol semua energi dan juga maya dalam dirinya, tapi perlahan kau akan bisa Lay" nasehat Joe.

Yuan membuat keputusan sekarang."kita lalukan penyerangan malam ini"

"ha? " ucap kelima temannya secara bersamaan.

"kau tahu, Fino dan Fani tengah mengumpulkan seluruh energi, lebih tepatnya mereka menyerap energk pasukan, aku tidak ingin pertempuran ini berlangsung lama"

"ta-tapi, lebih baik kita pikirkan ini secara matang" usul Laysa. Dirinya masih terlihat lemas, tapi ia mencoba kuat. "kau ingin merasakan sakit dengan energimu yang diluar batas?, setelah kita menang,kami akan membantumu untuk mengontrol semua kekuatanmu"

The Last AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang