Jam tujuh kurang lima belas menit dan Kisha sudah berada di sekolah lebih awal. Ia sengaja bangun pagi dan berangkat lebih cepat daripada seharusnya hanya karena satu hal. Ini adalah hari pertama permainan THE END dimulai sekaligus hari pertama Dira, teman sebangkunya menjadi seorang JOKER.
Ia tahu bagaimana rasanya berada di posisi JOKER, tepatnya satu bulan lalu. Saat itu ia merasakan secara langsung bagaimana Reo dan senior lainnya yang memiliki pangkat menggunakan kekuasaan semena-mena.
Dan sekarang Dira akan merasakan hal yang lebih berat karena Reo dan Daniel memiliki kekuasaan yang sama di sekolah. Untungnya ia seorang JACK yang artinya memiliki kekuasaan untuk melindungi Dira meski mungkin itu artinya ia harus menentang Reo maupun Daniel.
Sudah sepuluh menit ia menunggu, tapi sosok Dira sama sekali tidak terlihat dan ruang kelas sudah mulai ramai dengan murid yang datang. Kisha melihat Talhah yang datang lima menit sebelum bel berbunyi dan memutuskan untuk bertanya pada cowok yang dekat dengan Dira tersebut.
"Tal, lo ngga bareng Dira?" tanyanya yang entah kenapa membuat raut wajah cowok itu terlihat heran
"Lo ngga dikasih tau?"
"Dikasih tau apa?" balas Kisha yang tidak mengerti
Talhah menghela nafas sambil memperhatikan sekelilingnya, "Dira dipanggil KING. Gue kira lo telat, makanya ngga ikutan ngumpul juga."
Detik itu juga Kisha tersentak dan berdiri, "Gue ngga dikasi tau apa-apa! Dimana mereka sekarang?"
"Kantin," jawab Talhah
Tanpa membuang waktu, Kisha langsung melesat menuju kantin dengan setengah berlari karena lorong dipadati oleh murid-murid yang baru saja datang. Setiap langkah yang ia lewati, Kisha merutuki kebodohannya yang tidak mengetahui rencana Reo.
Ia ingat bagaimana cowok itu mencegatnya ke kantin saat hari pertama permainan dimulai. Dimana ia harus menerima perintah tidak masuk akal cowok itu termasuk hari dimana ia mengenal Tasya, senior cewek yang terobsesi pada Reo.
Kali ini apa yang akan cowok itu lakukan pada Dira hingga memanggilnya ke kantin?
Ketika Kisha sampai, ia melihat punggung Dira yang entah kenapa terlihat kecil dengan kepala menunduk pada Reo. Di sebelah cowok itu ada Violet, Edo dan Radith, serta tiga cowok lainnya yang tidak ia kenali. Tapi, dilihat dari penampilannya, sudah jelas jika mereka bertiga bagian dari senior.
Dengan kemarahan yang ditahan, Kisha langsung menghampiri mereka.
"Apa-apaan ini?" semburnya ketika sampai
Dira terkejut karena kedatangannya yang tiba-tiba tapi tidak mengatakan apapun, sedangkan Reo dan yang lain terlihat tidak keberatan dengan kedatangan Kisha. Malah, sepertinya mereka menunggu cewek itu untuk datang.
"Gue kira lo ngga bakalan datang," ujar Reo
"Menurut lo?" balas Kisha menarik tangan Dira. "Udah mau bel. Ayo, ke kelas."
"Eit," Edo melompat seberang meja kantin ke arah Dira, menahan cewek itu dengan merangkulnya. "Mau dibawa kemana?"
Kisha melotot pada cowok itu, "Lo siapa, ya? Bukannya bukan siapa-siapa lagi?"
Mengangkat kedua alisnya, Edo menjawab dengan santai. "Sori, gue diperintah KING. Jadi, JACK kayak elo ngga bisa apa-apa."
"Minggir!" Kisha mendorong Edo yang menempel pada Dira. "Bodo amat siapa lo, siapa gue! Dira temen sebangku gue!"
Dira yang terlihat panik langsung berbisik pada Kisha, "Sha, udah!"
Radith tertawa dari belakang melihat perlawanan Kisha, "Tenaga lo yang terlalu kuat atau Edo yang terlalu lemah?"

KAMU SEDANG MEMBACA
It's a game, baby!
RomanceBagaimana jika kebebasanmu direngut hanya karena sebuah permainan yang menjadi tradisi di sekolah barumu?