Deal

17.4K 932 33
                                    

"Mau kemana lagi kamu?"

Kisha berhenti memakai sepatunya saat mendengar nada curiga dari mamanya. Menghela nafas, Kisha berbalik dan menatap mama dan Dio, adiknya yang melipat kedua tangan di depan dada seolah ingin menginterogasi dirinya.

"Mau jalan mah. Ama Kak Reo lagi," jawab Kisha jujur

"Oh, ama Nak Reo lagi? yaudah, salam buat dia ya. Jangan pagi-pagi kayak kemarin pulangnya, malam-malam aja ga papa kok," ujar mama Kisha berjalan pergi

Terkadang Kisha berpikir, entah apa yang mamanya sukai dari Reo selain fisik sempurna cowok itu daripada mantan-mantan Kisha yang lainnya. 

"Kakak mau ngedate lagi ama Kak Reo?" tanya Dio

"Bukan ngedate."

Dio tersenyum jahil,"Bohong banget. Ga ngedate kok pergi malam pulang pagi."

Kisha melotot,"Ih jadi anak kecil rese ya? Sok tau aja."

"Aku udah dua smp! Bukan anak kecil lagi!"

"Nah, membantah itu bagian dari sifat anak kecil," ujar Kisha tersenyum penuh kemenangan

Dio mengerucutkan bibirnya, tidak terima saat dikatakan sebagai anak kecil saat tubuhnya sudah hampir setinggi Kisha. Wajar saja, Dio keturunan dari keluarga papanya yang rata-rata memiliki tubuh tinggi.

tok tok tok tok

Mendengar ada yang mengetuk pintu, Kisha bergerak untuk membuka pintu yang berada di sebelahnya, tapi kalah cepat dari Dio yang segera beranjak melewati Kisha dan membuka pintu dengan cepat.

"Hai Kak Re- umm, siapa?"

Dio berhenti menyapa saat melihat sosok yang ia sangka tidak berada di depannya. Melainkan orang lain dengan rambut hitam kecokelatan, telinga penuh piercing, kaos kemeja kotak-kotak hitam dengan kancing terbuka hingga dada dan celana jeans lutut robek.

"Hey, Kisha ada?" tanyanya dengan suara ramah

Dio mengangguk takut,"A-ada. Bentar."

Saat Dio menoleh, ia melihat kakaknya berdiri dengan mata membulat ke arah pintu. Terkejut dengan siapa yang muncul, seperti dirinya. Perlahan Dio berjalan menuju Kisha dan berbisik.

"Kak, itu siapa? Kakak selingkuh? katanya mau ngedate ama Kak Reo?"

Kisha melotot,"Ga ngedate! ga selingkuh!"

"Terus itu siapa?" bisik Dio penasaran

"Kakak kelas juga. Temen Kak Reo, kayaknya... "

Kisha menelan ludah, ia tidak tahu bagaimana caranya Daniel tahu rumahnya atau bahkan cowok itu tahu ia akan keluar dengan Reo malam ini. Ini terlalu menyeramkan dengan semua keanehan sejak Reo bersikap baik padanya tadi siang.

"Kak, buruan temuin tu cowok! Nyeremin banget tau dandanannya!"

"Iya, iya!"

Menyiapkan mental, Kisha berjalan menuju pintu yang setengah terbuka rumahnya hingga Daniel pasti tidak bisa melihatnya tadi sudah berdiri di belakang Dio dan melihat kedatangannya. Saat Kisha menggeser pintu itu agar terbuka lebih lebar, senyuman Daniel menyambutnya.

"Malam, Sha."

Kisha mengeryit,"Kakak darimana tau rumah saya?"

Daniel mengangkat bahu,"Gampang aja."

"Kakak yang sms saya itu kan?"

"Yep."

Kisha mundur selangkah,"Kalo gitu saya ga bisa ikut kakak. Lagian saya janji ama Kak Reo buat-"

It's a game, baby!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang