TIGA BELAS

769 40 2
                                    

Seoul, 2 tahun kemudian

Semburat langit jingga yang biasa mengintip di balik awan, tak terlihat di sore itu. Mendung, suasana terasa seperti malam sedangkan jam masih menunjukkan pukul 4 sore. Terlihat seorang wanita cantik, tinggi, langsing yang serasi dengan rambut panjangnya yang bergelombang keluar dari mobilnya.

Ya! Wanita itu adalah Freya, Freya Anindita. Wanita gendut plus wajah berjerawat itu kini menjelma menjadi wanita dengan body goals. Dr.Fee yang cantik, seksi dan murah senyum, begitulah semua orang mengenalnya sekarang.

Fee yang cantik, seksi dan murah senyum, begitulah semua orang mengenalnya sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🧑 Mak mak, itu sapa

👩 Itu Raiso ...  *eh Raisa maksud nye

🧑 😍😍😍😍

Freya keluar dari mobilnya sembari merapatkan mantel yang ia kenakan. Angin berhembus perlahan memainkan rambut Freya yang bergelombang. Dia berlari kecil agar ia cepat sampai kedalam café itu.

Aroma roti yang baru matang menggoda indra penciumannya saat membuka pintu café itu. Freya menutup matanya untuk menikmati harumnya aroma vanilla kesukaannya. Dia mengedarkan matanya dan menangkap sosok lelaki yang berdiri dibalik meja.

 Dia mengedarkan matanya dan menangkap sosok lelaki yang berdiri dibalik meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🧑 Mak, sapose ituh

👩 Itu si Kim Jae Wook jaman baheula.

🧑 Sapa tuh Kim Jae Wook, kaga kenal mak.

👩 Itu lho, yang maen di Her Private Live, yang jadi si Ryan Gold.

🧑 Oooooo ngga kenal
👩 Getok gagang sapu nih 😤😤

"Sampai kapan kau akan berdiri disana Fee?" tanya Shin Se-Gi.

"Oppa, annyeong" sapa Freya.

"Lama sekali kau datang, aku hampir saja memberikan kue ini pada pelanggan" kata Se-Gi merajuk.

"Mianhe. Sekarang berikan kue itu padaku, kadar gulaku turun drastis gara-gara harus lembur di rumah sakit" kata Freya sembari mengulurkan tangannya.

Hold This HandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang