Sekuat apapun aku mencoba, semuanya selalu berakhir menyakitkan
________
(Play Song 🎧Simple plan - Welcome To My Life🎧)
Hal pertama yang pemuda itu lihat saat membuka matanya setelah sekian lama adalah kesunyian dan sepi. Tidak ada siapapun disisinya, bahkan saat dirinya berharap jikalau ada orang yang menunggu dirinya, ia janji akan berusaha bertahan melawan semua rasa sakit yang ia rasakan.
Namun, itu hanyalah harapan dirinya. Yang akan selalu menjadi angan-angan untuknya.
Perih dan sakit. Tubuhnya belum bisa bergerak sedikitpun dari tempat ia tertidur. Ia tidak tau sudah berapa lama dirinya berada di posisi ini. Pasti tidak hitungan hari.
'Saat gue sekarat seperti ini pun, gak ada satupun orang yang bisa gue liat untuk pertama kalinya.'
Mata Reyhan memandang sekitar perlahan. Ia mengerjapkan matanya, menetralkan pandangan serta memantapkan hati untuk tidak terlalu merasakan perasaan kecewa ini berlebihan.
Dinding putih dan bau khas rumah sakit. Cukup menenangkan situasi seperti ini, meskipun ia tidak menyukai bau dari obat-obatan tersebut.
Jendela ruangan Reyhan terbuka dan mengarah langsung ke taman, ia mencoba memfokuskan pandangan. Saat itu ia bisa menangkap pemandangan yang cukup menyesakkan bagi dirinya.
Ada anak kecil yang sepertinya mempunyai penyakit, sedang bermain bersama keluarganya dengan sangat riang. Mereka tampak seperti keluarga idaman, kasih sayang tersalur dengan baik dari kedua orang tua anak itu.
Reyhan bisa melihat jelas kalau kedua orang tua anak tersebut sangat menyayangi anaknya, matanya bisa menjelaskan semua.
Iri pastinya. Jika dibandingkan dengan dirinya, jauh sekali. Perlakuan keluarganya sangat berbeda jauh. Mereka sama sekali tidak menginginkan keberadaannya bahkan ada yang sampai menginginkan kepergiannya.
Mengingat itu saja membuat Reyhan emosional. Ia mengalihkan tatapannya, takut terus membandingkan keadaan dirinya dengan anak itu yang berujung sebuah alasan untuk Reyhan membenci keluarganya.
'Pa, Bun, kita bisa gak sih balik kayak dulu lagi? Aku kangen momen itu. Kenapa kalian jahat banget? Aku terjebak sendirian di keadaan ini, menginginkan hal itu terjadi sedangkan kalian? Aku gak yakin kalau kalian mengingat hal itu.'
Bohong bila Reyhan bilang kalau ia tidak merindukan keluarganya. Ia sangat merindukan mereka, merindukan masa lalu dan sangat ingin memutar waktu kembali ke masa itu.
Bertambah umur malah membuat masalah kian muncul tanpa henti. Ia di dewasa kan oleh keadaan yang terus meminta dirinya tetap berdiri tegak sendirian.
Bagian tersulit di hidupnya memperjelas dirinya untuk mengakhiri penderitaan ini. Ia lelah, bahkan sangat lelah terus-menerus dipaksa seperti ini.
Adakalanya Reyhan merasa bahwa ia ternyata butuh istirahat. Ia tidak bisa terus terlihat baik-baik saja di mata orang. Ada saatnya juga ia ingin menyerah pada kehidupan.
Semesta banyak jahat padanya.
Itulah yang selalu terlintas dipikiran Reyhan. Ia tidak sekuat itu, disaat semuanya terlalu menyiksa, ia selalu berniat untuk mengakhiri semuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leave Me Alone | Huang Renjun ✔️
Novela JuvenilDON'T COPY MY STORY. Tentang dia yang menginginkan keutuhan, di tengah jahatnya takdir. Tentang semesta yang tak pernah memihak nya. Dipaksa menyerah disaat masih ingin bertahan. Lucu memang hidupnya. Lika-liku kehidupan yang memuakkan dengan ras...