HEHE MAAF YA BARU LANJUT, KARENA KOMEN BARU NEMBUS 100 HARI INI. LANJUT CEPET KOMEN YANG BANYAK YA.
PENULIS :AdindaSj17 (jangan lupa di follow ya)
*dilanjut kalo udah 100 komen hehe
Yang sulit saat terluka adalah membuat semuanya terlihat baik-baik saja dari luar padahal di dalamnya remuk, bahkan tak berbentuk lagi.
Itulah yang sedang Aiza lakukan, malang nasibnya sejam setelah Nizam mengucapkan kata-kata yang amat menyakitkan tadi, Umi datang berkunjung dengan Dion. Setelah kepergian Ayessha, Dion memang sudah menganggap Aiza adalah adiknya sendiri, bahkan Dion sudah sangat dekat dengan keluarga Aiza. Itu artinya tak ada jeda bagi Aiza untuk memulihkan perasaannya dahulu.
Detik ini, di depan Umi dan Dion, Aiza membawa sakit hatinya. Menahan sakitnya, menahan air matanya demi terlihat baik-baik saja. Agar Umi dan Masnya tidak curiga.
"Gimana kabar kamu nak? " Tanya Umi sembari mengelus puncak kepala Aiza.
Aiza tersenyum, ia mengambil tangan Umi yang masih berada di puncak kepalanya lalu membawanya ke depan mulut, menciumnya dengan penuh cinta.
"Aiza baik Umi. Umi sendiri bagaimana? "
"Umi baik. Aiza, kamu kurus. "
Aiza tercekat mendapati Uminya memerhatikan keadaannya dengan cermat. Benar, problematika yang terjadi di hidupnya saat ini membuatnya melupakan kesehatannya.
"Kamu tuh punya maag lho, Ai. Harus sering makan, gak boleh telat. "
"Iya Umi, " Jawab Aiza pendek.
"Kadang masalah mengambil alih pikiran hingga kita lupa dengan keadaan kita. Tapi Umi yakin kamu bisa lewatin nya. Anak Umi kuat, anak cantik Umi yang disayang Allah."
Umi memeluk Aiza, mengusap punggung wanita mungil itu. Dada Aiza kembang kempis. Sakit yang tadi sempat dilupakan kembali teringat, kembali terasa. Rasanya perkataan Nizam terus berdengung ditelinganya.
Saya mencintai Ayesha, hanya Ayesha.
"Umii.. " panggil Aiza lirih. Berkaca-kaca.
"Iya sayang ... lepaskan, menangislah, ada Umi di sini. " seolah mengerti perasaan anaknya, Umi mencoba menemangkan Aiza. Sejak pernikahannya dengan Nizam, Uminya memperhatikan Aiza selalu bersedih, walaupun setiap ditanya, Aiza hanya menjawab, "Nggak ada apa-apa, Umi. Aiza baik-baik aja."
Tapi feeling seorang ibu tidak bisa di bohongi, pasti terjadi sesuatu dalam rumah tangga Aiza yang sedang Aiza sembunyikan.
Sementara itu Dion terlihat mengepalkan tangannya ketika menyaksikan semuanya. Lirih tangis Aiza yang notabene nya sudah dia angkat menjadi adik membuatnya marah. Segera setelahnya ia mencari Nizam untuk melampiaskan kemarahannya. Nizam harus membayar semua air mata Aiza.
"Saya di sini jika Mas Dion mencari saya," ucap Nizam yang tiba-tiba ada di samping Dion.
"Nizam!" Geram Dion. Ia mengepalkan tangannya menahan emosi yang ada.
Nizam mendekati Dion, lalu setelah sampai di depan Dion ia berjongkok seolah tubuhnya sudah ia serahkan untuk dihabisi oleh Dion.
"Pukul saya. Saya tahu itu yang Mas butuhkan. Itu yang harus saya bayar."
Dion berdecih, "Kenapa kamu lakukan semua ini seolah Aiza memang pantas mendapat kan semua ini? Saya menyerahkan Aiza ke kamu karena permintaan Ayessha. Sejak saat itu, Aiza menjadi tanggung jawab saya, karena saya yang menyerahkannya padamu, Nizam. Saya bahkan tidak akan membiarkan seekor semut pun menyakiti nya. Tapi kamu ... Kamu menghancurkan semuanya. Kamu hancurkan hatinya, kamu sakiti dia seolah dia tak berharga sama sekali. DENGARKAN OMONGAN SAYA NIZAM. AIZA BERHARGA SETIDAKNYA BAGI SAYA DAN KELUARGANYA. Jika kamu gak bisa bahagiakan dia setidaknya jangan sakiti dia."
Wajar jika Dion mengetahui semuanya, karena Dion sering memperhatikan dari kejauhan bagaimana hubungan Nizam dengan Aiza. Dan itu tidak sesuai ekspetasinya.
"Semuanya menyalahkan saya tanpa tahu saya pun terluka. Luka Aiza karena saya membuat saya terluka. Tangis Aiza karena bersama saya, membuat saya merasa bersalah. Tapi, saya gabisa membohongi hati saya, Aiza mungkin wanita soleha yang diidamkan semua laki-laki, tapi bagi saya itu tidak cukup. Aiza bukan Ayesha.. Dia bukan wanita yang saya cintai," ucap Nizam tanpa merasa bersalah.
"AYESHHA! AYESHHA! DAN AYESHHA! AYESHHA UDAH TENANG DISANA, NIZAM. JANGAN BIKIN YESHA BERSEDIH KARENA KAMU GAK BISA LUPAIN DIA. HIDUP INI TERUS BERJALAN. MASA DEPAN KAMU MASIH PANJANG!" sentak Dion.
"Saya hanya mencintai, Yesha, Mas. Hanya Yesha, selamanya hanya Yesha. Gak ada yang bisa gantiin dia di hatiku, Mas. Sekalipun itu Aiza."
Bugh.
Bugh.
Bugh.
"Keterlaluan. Bajingan kamu! "
"Mas Dion! Hentikan! "
Dion menjambak rambut Nizam, memperlihatkan wajah yang sudah penuh dengan lebam itu. "Lihat Aiza, lihat wajah lelaki ini. Wajah lelaki yang kamu cintai ini!"
"Mas.. " Aiza tak kuat melihat pemandangan ini.
"Dia tidak mencintai kamu. Dia hanya mencintai mantan istrinya. Jadi untuk apa kamu di sini? Hah? Lebih baik pulang, di rumah semua orang menyayangi kamu, Ai. "
"Mas... " air mata sudah tak bisa Aiza bendung lagi. Cairan itu mulus menuruni pipinya.
"Kamu ingat waktu kecil dulu ketika kamu bermain bersama Ayessha, dulu kamu takut sekali cicak, sampai saat ini juga. Dulu ada teman kamu namanya Adi melemparkan cicak padamu sampai kamu menangis dan tak mau makan. Kamu ingat apa yang Mas perbuat padanya? Mas carikan anjing untuk mengejar dia. Dia kan takut sekali anjing. Biar dia merasakan apa yang kamu rasa. "
Dion menghela napasnya dalam. "Dan sekarang Mas melakukan hal yang sama pada cecunguk ini. Apa ada yang salah dengan itu? "
Aiza menggeleng kuat, air matanya turun deras. "Dia pantas mendapatkan ini. Dia sama kurang ajarnya dengan si Adi-Adi itu! "
"Tapi dia suami Aiza, Mas. Dia lebih berhak atas Aiza dibandingkan Mas Dion."
"Termasuk berhak menyakiti kamu juga, iya?"
"Mas.. "
"Kamu bodoh Aiza! Cinta membuatmu bodoh! Mas mengizinkan kamu menikah dengan Nizam karena permintaan Ayessha. Karena Mas yakin Nizam bisa memperlakukan kamu baik seperti dia memperlakukan Ayessha. Tapi kenyataanya?"
Dion meninggalkan rumah Aiza cepat, Umi yang menyaksikan pertengkaran antara Dion dan Nizam itu hanya bisa menangis saja.
"Bawa suamimu ke dalam, Nak, obati dia. Biar Mas mu jadi urusan Umi. "
***
TBC
NEXT? SPAM KOMEN YUK :V
KAMU SEDANG MEMBACA
[DSSP] Takdir Cinta Aiza
Spiritüel(Spiritual-Romance) Aiza adalah wanita yang diidamkan oleh hampir semua pria. Kecantikannya, kepandaiannya, ketulusan hatinya. Aiza tak ubahnya seperti sekuntum bunga mawar yang sedang mekar. Begitu indah membuat siapa saja terpancing untuk memetik...
![[DSSP] Takdir Cinta Aiza](https://img.wattpad.com/cover/153539491-64-k98978.jpg)