Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)

episode 2

hidup seperti naik sepeda, agar tetap seimbang kau harus terus mengayuh sepedamu

-Min Yoonji

🎵
🎵
🎵

Sebuah riset mengatakan hal yang membuat hidup seseorang tidak tenang adalah memiliki musuh. Tidak ada yang bagus dari memiliki musuh, musuh hanya akan membuat hidupmu seperti buronan. Namun bodohnya Minji justru mengambil bagian dari itu. Hidupnya akan jauh lebih tenang jika ia mau duduk manis dikantor polisi. Terkadang Minji ingin resign saja, namun perjuangnya akan menjadi seperti buih dilautan. Hilang tak berbekas.

Obsidian Minji meneliti sekeliling, entah kemana dokter Min membawanya pergi yang ia tahu ada begitu banyak pohon disisi jalan.

Aroma pohon eucaliptus begitu menenangkan. Sejenak syaraf yang tadinya menegang kini menjadi lebih rileks. Untuk sesaat Minji melupakan kondisinya yang sedang dalam kejaran penjahat.

Ironi memang bagaimana bisa seorang polisi menjadi buronan penjahat. Dunia memang sudah gila.

" ayo turun! kau masih sanggup membawanya?" dokter Min memandang Minji yang sudah pucat kelelahan. Minji mengangguk spontan, sepertinya ia selalu punya tenaga lebih jika menyangkut adiknya.

" baiklah, ikuti aku!" titah dokter Min sambil menjinjing tas medisnya. Minji membawa Jiwon dipunggungnya, dengan oksigen berada ditangan dokter Min.

Suhu yang lebih rendah membuat tubuh Minji meremang. Sepertinya ia berada didaerah pegunungan sekarang.

" hanji!" teriak dokter Min didepan pintu berpelitur putih tulang. Beberapa kali dokter Min mengetuk pintu didepanya dengan kasar, berharap si pemilik segera menyahut.

" astaga berisik sekali kau ini Min!" tegur sang pemilik didetik pertama membuka pintu menyambut sang tamu.

" gue butuh salah satu kamar lo sekarang!" ucap dokter Min tidak sopan.

" woah siapa ini?" Hanji melirik Jiwon yang masih tidak sadarkan diri dipunggung Minji.

" jangan banyak tanya! kasih gue kamar sekarang!" Dokter Min memburu. Hanji segera membuka pintu lebar- lebar, memberikan jalan masuk untuk para tamunya.

Minji terpukau dengan ruangan besar tempat ia berpijak sekarang. Sepertinya teman dokter Min seorang yang berkelas, dilihat dari berbagai lukisan yang terpajang rapi disepanjang koridor.

" masuk kemari!" Hanji membuka pintu salah satu ruangan.

Minji dituntun untuk menurunkan Jiwon diatas ranjang pasien. Dokter Min segera memasang kembali peralatan yang ia bawa dalam tas medisnya. Tanganya begitu cekatan memeriksa setiap detail kondisi dari pasienya.

" kau siapa?" Hanji mengajak tamunya berbicara saat sahabatnya sibuk mengurus pasien.

" park Minji, detektif dan Tim penyidik distrik 6 Seoul" mulut Minji rasanya janggal saat memperkenalkan diri. Detektif konon, tch bahkan ia tidak becus menjaga adiknya sendiri. Rasanya pangkatnya terlalu tinggi untuk ukuran seseorang kakak yang gagal seperti dirinya. Harusnya ia diturunkan dan menjadi polisi setempat yang hanya kerjanya hanya mengurus razia dan mengatur lalu lintas.