Gengsi mengakui perasaan namun menjadi yang pertama dalam mengambil tindakan. Ini baru yang namanya cinta.
- Tomoe Ueda.
🎼🎼🎼
Ini adalah hari ketiga dimana Yoongi dibuat risau saat Jiwon sudah tidak datang lagi ke kantor bighit. Kemana perginya gadis itu sebenarnya? Apa gadis itu sudah pergi seperti janjinya?.
Tungkai jenjang Suga berderap cepat melintasi lorong apatermen. Pintu nomer 49 menjadi tujuanya.
" 1010" gumam Suga sambil menekan kode akses pintu.
Tring.....
Pintu terbuka, ruangan bernuansa putih cantik itu tampak sepi tanpa penghuni.
" akhirnya lo...." ucapan Tomoe terputus saat melihat Suga yang sedang melepas sepatu converse miliknya.
" kau Suga ssi? Mau apa kemari?" Tanya Tomoe penuh selidik.
" dimana Jiwon?" Tanya Suga to the poin.
Tomoe menghembuskan nafas jengah sambil berlalu menuju ruang tamu.
Suga mengeluarkan dua buah bir dari dalam frezer. Tidak masalah bukan? Toh Jiwon pernah mengatakan pada Suga untuk menganggapnya seperti rumahnya sendiri.
" kenapa kau disini?" Tanya Suga sambil meletakan satu bir didepan Tomoe.
" aku juga mencarinya. Sudah tiga hari aku tidak bisa menghubunginya, ternyata ponselnya ada disini" ucap Tomoe sambil menunjukan ponsel milik Suga yang sedang dicharger.
" kemana perginya gadis itu?" Tomoe diam tidak menanggapi. Apa yang dipikirkan Suga sama seperti yang ia fikirkan sekarang.
" aku masih menyelidikinya. Kapan terakhir kau bertemu denganya?" Tomoe mencoba mengorek informasi.
" tiga haru lalu, saat dia mengatakan akan menyerahkan barang bukti"
" tiga hari? Ponsel Jiwon mati sejak dua hari. Cctv apatermen merekam pergerakan Jiwon terakhir tiga hari yang lalu. Jiwon bilang ingin menyerahkan barang bukti. Jangan- jangan......" Tomoe bangkit dengan tergesa. Suga mengernyit binggung memandangi pemuda oriental itu. Apa yang terjadi? Kenapa Tomoe terlihat panik sekali?.
" kenapa? ada apa?" Tanya Suga mendekati Tomoe yang sibuk memasukan pisau kedalam saku jaketnya.
" biasa"
" tunggu! dimana Jiwon? Lo tahu dimana dia?" Suga mulai berbicara dengan bahasa informal.
" gue gak tahu dimana dia"
" lha trus ini lo mau kemana?"
" nyari"
" nyari kemana?"
" kemanapun! sampai ketemu!" Tegas Tomoe jengah acara persiapanya diganggu.
" oke gue ikut"
" mwo?" Tomoe merasa ada yang salah dengan pendengaranya.
" enggak! Enggak bisa! Lo gak bisa ikut!" Bukanya apa- apa namun Tomoe yakin ia akan dihadapkan dengan masalah besar setelah ini. Dan ia tidak ingin menyeret Suga dalam masalah.
Lagipula membawa Suga hanya akan menjadi beban dalam misinya. Terlalu beresiko.
" gak ada penolakan! Lo mau cari dia, gue ikut!"
" emang lo gak sibuk? Udah sana balik ketempat lo dan serahin semuanya sama gue!" Telinga Suga panas mendengar ucapan Tomoe yang berkesan meremehkanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...