Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)

episode 14

Cemburu hanya bagi mereka yang memiliki status, yang tidak memiliki status harus sadar diri jika ingin cemburu. Memangnya kamu siapa?

-Park Jiwon

🎼🎼🎼

Jiwon mengurut pangkal hidungnya mencoba mengurangi stress yang melanda. Diliriknya para pemuda tampan yang berada dihadapanya satu- satu. Jiwon menarik nafas jengah, cukup sudah ia memang harus membongkarnya sekarang.

" bisa berhenti menatapku!" Jengah Jiwon. Rasanya tidak nyaman diperhatikan dengan seksama seolah Jiwon adalah tersangka kasus penggelapan uang rakyat.

" jelasin!" Tegas R.M.

" apa yang dijelasin?" Tanya Jiwon merasa kurang jelas dengan ucapan R.M.

" lo polisikan? Kok bisa jadi producer?" J Hope memperjelas maksud R.M.

" tanya aja sama Suga. Orang dia yang bilang. Udah ya gue balik! Jemputan gue udah dateng!" Jika saja Suga dan mulut licinya tidak membeberkan identitas Jiwon. Gadis itu sudah bisa pulang sejak satu jam yang lalu. Dan bukanya disekap dalam ruang rapat oleh enam pemuda. Suga tidak terhitung karena pemuda itu sudah mengetahui semuanya.

" Suga hyung klo ngomong emang suka gak difilter tapi dia gak bohong! Jelasin! Kenapa polisi kayak lo bisa disini?" Taehyung memburu.

Jiwon memutar bola matanya malas. Suga duduk diujung meja tersenyum miring memuakan.

" kok lo nglanggar janji sih? Kan lo udah janji gak bakal bongkar rahasia gue" protes Jiwon pada Suga. Mengingatkan kembali janji pemuda itu kemarin malam.

" gue janji gak bongkar rahasia lo ke pdnim, tapi gue gak janji bakal jaga rahasia lo sama temen- temen gue" Jiwon mengerang frustasi mendengar jawaban santai Suga.

Suga tersenyum puas, jangan harap Jiwon bisa mengkadali dirinya. Buaya kok dikadalin.

" perkenalkan gue Park Minji detektif pusat distrik 6 Seoul" Jiwon membongkar jati dirinya. Rasanya lucu, Ia sudah seperti kakak tingkat yang memperkenalkan diri didepan mahasiswa baru.

" wah detektif" kagum Jimin.

" adek gue Park Jiwon menjadi korban percobaan pembunuhan dua minggu yang lalu. Ini sebenernya pekerjaan dia. Tapi karena dia koma selama berhari- hari, Gue gantiin dia biar pekerjaan ini gak diambil alih orang lain" jelas Jiwon akhirnya. Para pemuda disana tampak bersimpati. Akhirnya Suga mengetahui motif dibalik penyamaran Jiwon.

" untuk beberapa alasan akhirnya gue hidup sebagai Jiwon. Dan ini sekaligus sebagai penyamaran supaya gue bisa menangkap pelaku yang mencoba membunuh gue" Jiwon mengakhiri ceritanya.

" wah, gue gak nyangka hidup lo seberat itu" lirih J Hope bersimpati.

" sekarang wajar kalo muka lo sering babak belur" Jimin berkomentar.

Jiwon tersenyum kecut setiap menguak cerita asal mula ia duduk sebagai producer.

" jadi udah ketemu pelaku pembunuhnya?" Tanya R.M mengali informasi lebih lanjut.

Jiwon menggelengkan kepala konstan. Kepalanya menunduk sebagai pertanda ia sedang menyesali sesuatu.

" sejauh ini belum ada progress. gue belum nemuin benang merah sampai sekarang" akui Jiwon malu, merasa gagal menjalankan misi.

" semangat! Jangan menyerah sekarang! Masih ada waktu buat berjuang" ucap J Hope memotivasi. Jiwon tersenyum menanggapi.

" tentu! Gue gak akan menyerah sekarang, gimana bisa gue nyerah saat kebenaran masih belum terungkap?" Jiwon berucap ambisius.