hidup itu keras, jadi biasakanlah dirimu- Min Yoongi
🎼🎼🎼
Dingginya angin malam Seoul tidak Jiwon hiraukan. Gadis itu terus melangkah seorang diri menyusuri anak tangga menuju baseman. Koper berisi narkobanya bisa terlacak mesin detector jika ia melewati pintu utama.
Tangga yang lenggang dan sunyi menjadi saksi bahwa tidak ada yang menggunakan tangga dalam waktu lama.
Cklek...
Jiwon membuka pintu mobilnya. Gadis itu duduk disamping jok pengemudi. Hari ini ia tidak akan menyetir. Tugas itu sudah diambil alih Tomoe. Pemuda jakung incaran gadis dikantor polisi itu terlihat sudah stand by dalam mobil.
" udah lama?" Tanya Jiwon berbasa- basi.
" sekitar setengah jam"
Cklek...
Pintu belakang dibuka. Seseorang masuk begitu saja tanpa permisi.
" YAK! LO! KELUAR!" usir Jiwon dengan nada tinggi memekakan telinga.
" udah ayo jalan, kalau telat rencana lo bisa kacau lho"balas orang di jok belakang menasehati. Jiwon mendengus tidak suka mendengar ucapan pemuda itu.
Merasa berdebat dengan Suga hanya membuang- buang waktu membuat Jiwon hanya bisa memutar bola mata malas dan membiarkanya begitu saja.
" semua udah sesuai rencana?" Tanya Jiwon pada Tomoe. Pemuda yang ditanyai hanya mengangguk pasif. Gadis muda itu tersenyum lega setelahnya.
******* Bangtan New Producer *******
Mobil matic milik Jiwon memasuki sebuah villa tua yang terlihat tidak terawat.
Suga mati- matian menahan mulutnya agar tidak bertanya apa yang akan mereka lakukan disini sebenarnya?.
Jiwon keluar dengan jaket kulit hitam ditubuhnya. Sebuah pisau ia selipkan disepatu bootsnya. Gadis itu juga menyelipkan shortgun dipaha dalamnya.
Jiwon terlihat siap untuk bertempur. Tomoe selalu lupa cara menutup mulutnya saat melihat rekanya sedang dalam mode serius seperti sekarang.
" bereskan sisanya" titah Jiwon. Yang dibalas anggukan paham oleh Tomoe.
Jiwon berjalan memasuki villa yang tidak memiliki pintu tersebut santai. Langkahnya terdengar mantap dan yakin. Meskipun jantungnya berdebar kencang bersiap menghadapi kejutan didepanya.
" apa rencana kalian?" Tanya Suga tidak dapat menahan rasa penasaranya lebih lama.
" percuma aku jelaskan juga kau Tidak akan mengerti" balas Tomoe tidak mengurangi rasa penasaran Suga sedikitpun.
" tch. Apa kau selalu menurut pada Jiwon seperti budaknya? Bahkan sepertinya kau tidak segan membunuh orang jika Jiwon yang meminta" sarkas Suga mengingatkan kembali pada kejadiaan saat ia disekap dipabrik tua.
" kau sendiri kenapa terus mengikutinya seperti anak anjing?" Tomoe sengit.
" aku hanya..."
" kau khawatir heuh?" Tuding Tomoe cepat, memotong ucapan Suga.
" tch dia bukan tipe ku" jawab Suga ketus. Tomoe hanya beroh ria setelahnya.
" lo suka sama dia?" Tanya Suga entah kenapa hari ini ia cerewet sekali.
" keluarga gue berhutang banyak sama dia. Anggap aja gue lagi bayar hutang sekarang" ucap Tomoe yang entah apa maksudnya. Suga tidak ambil pusing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...