Kepo is care
- Jimin park
🎼🎼🎼
Jiwon mengemudikan mobilnya menjauh dari lokasi penyandraan. Motor Sport warna hitam melaju mengekor dibelakangnya.
Suga diam saja memperhatikan jalanan. Pemuda itu bersyukur masih bisa melihat jalanan setelah disekap berjam- jam dalam ruangan.
Laju mobil mulai melambat saat memasuki area subway. Suga tidak tahu dimana lokasinya sekarang, namun satu hal yang ia tahu ada banyak pedagang makanan disini.
Jiwon memarkirkan mobilnya ditrotoar. Berjajar dengan mobil lain yang juga berhenti.
" mau makan gak? Ayo turun!" Ajak Jiwon sambil melepas sabuk pengaman.
Suga berjalan mengekor dibelakang Jiwon tanpa suara. Pemuda itu ikut masuk kedalam warung tenda tepi jalan.
" bibi tolong sojunya tiga dengan kerang dan kue berasnya dua porsi" Jiwon menyebutkan pesananya.
" lo mau makan sesuatu gak?" Tawar Jiwon pada pemuda pucat disampingnya.
" bibi Tolong sundae sup nya satu" Pinta Suga sopan.
Jiwon mengambil tempat didekat jendela. Matanya sibuk mengawasi seakan- akan dia sedang menunggu seseorang.
" huh! Panasnya" keluh seorang pemuda saat memasuki kedai.
Obsidian Suga memindai penampilan pemuda yang mengambil tempat disampingnya. Pemuda jakung dengan paras karismatik dalam balutan seragam polisi duduk berhadapan dengan Jiwon.
" kenapa lama?" Protes Jiwon entah untuk apa.
" ini udah paling cepet tahu! Kalo atasan kesayanganmu gak ngadain meeting malem- malem, udah dari tadi gue sampe" ujar sang pemuda membela diri.
Pemuda jakung itu melirik Suga dengan ekor matanya. Meminta penjelasan dari Jiwon.
" dia Suga. Rekan kerja" jelas Jiwon, sedikit sulit mengakui Suga sebagai rekan. Karena sesungguhnya hubungan mereka lebih rumit dari itu. Bahkan Jiwon tidak yakin Suga menganggapnya sebagai rekan.
" Tomoe Ueda, salam kenal" Tomoe mengulurkan sebelah tanganya menunggu Suga menjabatnya.
" Yoongi" balas Suga sekenanya.
" ya Tuhan. Coba lo bercermin sekarang! Muka lo udah gak berbentuk. Setahun gak berantem bikin kemampuan lo menurunkah?" Cemooh Tomoe.
" sialan." Balas Jiwon sambil meninjunya main- main.
Kedai tampak sepi saat ini, mengingat jam sudah menunjukan pukul 1 malam. Suga menscrool ponselnya guna membunuh waktu. Ada banyak pesan masuk dari member BTS. Rata- rata menanyakan posisinya sekarang dan keadaanya. Jika Suga jujur, ia yakin semua member akan khawatir. Suga hanya membalas beberapa pesan saja. Sisanya ia abaikan dan ia biarkan tenggelam dalam rasa penasaran.
" haduh kenapa pesananya lama? Gue kesana dulu ya, ambil pesanan" pamit Jiwon beranjak dari kursinya.
" tunggu! Pesanin gue satu panekuk sayur sekalian" pinta Tomoe sebelum Jiwon berjalan semakin jauh.
Tomoe mengeluarkan rokok dan menyodorkan pada Suga. Pemuda dengan surai hitam itu menggeleng defisif menolak halus.
" gimana Jiwon?"
" huh?" Tanya Suga merasa ada yang salah dengan ucapan pemuda disampingnya.
" apa ada penurunan saat kualifikasi penyaringan anggota polisi? Jujur saja Jiwon sangat tidak pantas menjadi polisi. Arogan, ceroboh, suka cari mati!" Komentar Suga pedas. Tomoe tertawa keras mendengar kritikan yang dilayangkan Suga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...