episode 11

1.5K 107 0
                                    

jika ada masalah itu jangan hanya dipikirkan tapi langsung bereskan agar tidak menjadi beban.

- Brandon Lim

🎼🎼🎼

Jiwon berdiri mematung diatas rooftop apatermen. Pandanganya menerawang jauh menatap gedung- gedung pencakar langit didepanya.

" mau sampai kapan lo nahan gue disini?" Jiwon akhirnya angkat bicara setelah sunyi selama bermenit- menit.

" sampai lo mau mengakui siapa diri lo sebenarnya dan keluar dari bighit"

" Suga ssi bicaralah dengan jelas!" Jiwon merasa ucapan Suga masih mengambang tidak jelas.

Namun bukanya menjawab pemuda bermarga Min justru mengeluarkan ponsel dari saku jaketnya. Menekan beberapa digit angka sebelum menempelkanya ketelinga.

Jiwon diam saja memperhatikan apa yang sedang dilakukan oleh pemuda Min disana. Hingga dirasakan ponselnya bergetar dari dalam saku rippel Jeansnya.

Jiwon mengangkat telephon masuk tanpa melihat si penelphon.

" yeoboseo" sapa Jiwon mengawali panggilan.

" hai polisi Park! Ingat aku?" Suara sapaan dari ujung sana membuat Jiwon membelalakan matanya.

Bagaimana bisa.

Jiwon memandang Suga horror.

" lo... lo dari mana dapet nomer gue?" Tanya Jiwon penasaran. Wajar jika Jiwon penasaran karena gadis itu hanya memberikan nomer pribadinya pada orang- orang tertentu saja.

" lo lupa sama gue heuh? Setahun yang lalu lo nangkep gue karena gue nambrak tiang listrik. Lupa heuh?" Jiwon mencoba mengingat kejadian setahun yang lalu. Pikiran Jiwon berputar cepat mengulang kejadian masa lalu seperti film dokumenter.

" lo kasih nomer lo ke Junghyun sebagai syarat kalo dia mau mobilnya balik" lanjut Suga membuat Jiwon membelalakan matanya terkejut. Gadis itu ingat sekarang. Ia ingat siapa Suga sebenarnya. Pantas saja ia merasa tidak asing dengan pemuda itu. Ternyata mereka memang pernah bertemu sebelumnya.

" trus dimana Junghyun? Kenapa dia gak pernah ngehubungi gue?" Tanya Jiwon memperpanjang percakapan.

" dia pergi. Dan kartu nama yang lo kasih ke dia ketinggalan dijaket gue. Gue gak nyangkan benda itu akan sangat berguna sekarang" jelas Suga panjang lebar. Pemuda itu teringat kembali dengan teman kerjanya dulu yang tenggelam dalam jaket hitam kebesaran miliknya.

" oh" Jiwon hanya beroh ria mendengar penjelasan dari Suga. Semua masuk akal sekarang.

" tadinya gue pengen lo sendiri yang nunjukin jati diri lo. Dasar penipu! Tapi anehnya lo selalu lolos ujian dari gue"

" sorry gue nipu apa ya?" Tanya Jiwon dengan polosnya.

" lo nipu semua orang! Lo palsuin identitas lo! Lo mengaku sebagai producer! harusnya dipenjara karena menyalahi kode etik pns!" Jiwon tertawa sumbang mendengar semua tuduhan Suga.

" gak ada bukti gue nipu" ujar Jiwon membela diri.

" wajah gue sama seperti di kartu penduduk dan passport. Golongan darah gue sama seperti yang tertulis dikartu identitas. Bukti apa yang lo punya sampai lo mau menjarain gue? Hahaha" Jiwon tertawa keras.

" ini! Kartu nama lo yang terhubung langsung ke ponsel pribadi lo!"

" hahaha gue bisa bikin kartu begitu ratusan. Jangan bikin gue ngakak dong! Hahaha" Perempatan siku- siku imajiner muncul dikening mulus Suga. Pamuda berkulit pucat itu sangat kesal menjadi bahan lelucon gadis didepanya.

Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang