Aku ini orangnya pendendam. Tapi tenang saja aku tidak akan melakukan seperti apa yang kau lakukan padaku, meskipun aku sangat ingin melakukanya. Agar semua orang tahu bedanya aku dengan dirimu
- Jiwon Park
🎼🎼🎼
Brak....
Pintu didobrak kasar menampilkan sipelaku yang masih dengan pakaian berlumuran darah. Inspektur Han menyambut tamu tak diundangnya dengan senyuman manis yang memuakan.
" wah kau berhasil melumpuhkan semua anak buahku? Hebat!" Pujian Inspektur Han terdengar seperti umpatan menjijikan.
" lepaskan dia!" Titah sipemuda Tegas, lugas dan penuh otoriter.
" ah kau menginginkanya?" Retorik dan menjengkelkan. Inspektur Han justru mengeluarkan sebilah pisau dari dalam sakunya. Menjambak surai kusut Jiwon dan mendongkan kepalanya. Memperlihatkan leher jenjang mulus disana.
" berani melangkah lebih jauh, aku pastikan kepalanya sudah tidak menyatu dengan tubuhnya"
" yak! jangan dengerin dia! Maju habisi dia!" Kompor Jiwon mencari mati.Tomoe terpaku ditempatnya. Nyawa Jiwon adalah prioritasnya, namun menangkap Inspektur Han adalah perintah mutlak sahabatnya.
" kau percaya padanya Minji? Kau tahu siapa dia?" Tanya Inspektur polisi itu penuh selidik.
Jiwon diam tidak menjawab.
" kalau kau mengetahui siapa dia sebenarnya aku yakin kau akan membunuhnya sekarang juga!" Lanjut inspektur Han penuh teka- teki.
" hentikan! Lepaskan dia sekarang!" Tegas Tomoe lagi. Jari- jari mencengkram kuat katana ditanganya.
" tidak bisa Tomoe san, dia penganggu dan semua penganggu wajib dimusnahkan" santai inspektur Han sambil terus memasang pisaunya didepan leher Jiwon.
" dasar gila!" Umpat Jiwon terang- terangan.
Harusnya Jiwon menyadari kenapa mentri Im bisa secepat itu lolos dari introgasi tempo hari. Ternyata sang pengintrogasi adalah rekan kriminalnya. Sudah Jiwon duga memang ada yang tidak beres.
" pergilah Tomoe ssi, jangan melangkah lebih jauh! Ini sudah bukan urusanmu" hardik Inspektur Han terang- terangan mengusir.
" lebih baik aku mati daripada ku tinggalkan sahabatku disini" putus Tomoe. Untuk sesaat membuat Jiwon merasa terharu.
" hahaha kau bersahabat denganya? Hahaha jangan bercanda mana mungkin pembunuh dan korban bisa bersahabat? Hahaha" tawa inspektur Han begitu bebas menggema didalam rumah yang kini hanya diisi mereka bertiga.
" sekarang Tomoe!" Jiwon memberi komando. Tomoe menurut dan sudah bersiap maju menyerang atasanya.
" eits"
Srat...
" aarrggghhh" erang Jiwon saat inspektur Han menancapkan pisaunya dilengan Jiwon tak berperasaan. Menyebabkan luka menganga dan mengucurkan darah segar dari sana.
" jiwon!" Tomoe terserang panik seketika.
" apa? jiwon?" Alis Inspektur Han mengernyit pertanda ia sedang binggung sekarang.
Diam tidak ada tanggapan. Baik Jiwon maupun Tomoe memilih bungkam. Semua urusan bisa runyam jika inspektur Han mengetahui keluarga Jiwon yang lain. Bisa dipastikan Inspektur Han akan menyeret adiknya dalam masalah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...