episode 6

1.7K 126 2
                                    

mengertilah sedikit dengan kondisi seseorang. Jangan hanya karena ia terlihat baik, maka ia baik- baik saja. Karena terkadang seseorang akan menyembunyikan rasa sakitnya sendiri hanya untuk membuat orang disekitarnya tidak khawatir.

- Park Jiwon









Jiwon datang ke kantor setelah tiga hari ia mangkir dari kerjaan karena insiden tempo hari yang meremukan badanya.

Rambut Jiwon tergerai bebas dengan poni yang menutup separuh wajahnya.

Sejujurnya jika bukan karena panggilan rapat, Jiwon masih ingin meminta cuti pada pd nim. Namun sungkan juga jika ia terus tidak masuk.

Jiwon membuka kasar daun pintu berpelitur putih gading. Sembilan pemuda yang duduk dalam ruangan sontak mengarahkan atensi penuh pada satu- satunya gadis yang baru memasuki ruangan.

Jiwon mengambil tempat kosong disisi Jimin.

" ku fikir kau tidak akan datang" ucap Supreme boi basa basi. Jiwon mendengus tidak suka, ia tipe orang yang to the poin.

" langsung saja ayo mulai rapatnya!" Dinggin Jiwon membuat suasana ruang rapat sontak menjadi canggung.

" kita bahas dari mixtape dulu, bagaimana dengan milik j hope? Sudah selesai?" Supreme boi memimpin rapat.

" aku masih kurang dibagian penutup. Dan ada sedikit masalah di rapnya" semua orang diam menyimak ucapan J Hope.

" bagaimana dengan suga? Ada masalah dengan projek mu?" Suga menggeleng sebagai balasan.

" kalau Suga hyung tidak sibuk, bisa bantu mixtape ku?" Pinta RM sopan.

" gak!" Tolak Suga bar- bar.

" kalian come back bulan apa?" Brandon yang sejak tadi diam kini angkat bicara.

" mungkin sekitar september. Jadwal kami masih sangat padat untuk saat ini" Seokjin menyahut.

" baiklah masih tersisa beberapa bulan. Ku fikir kita bisa buat 6 -9 lagu. Aku buat 3, brandon 3 dan Jiwon 3" Jiwon terperangah secara spontan. Apa- apaan ini? 3 lagu? Oh yang benar saja, satu lagupun Jiwon tidak bisa buat.

" tiga?" Ulang Jiwon meyakinkan pendengaranya.

" adilkan? Masing- masing tiga. Oh ya aku buat satu lagu kemarin" Brandon mengeluarkan ponselnya.

Pemuda bersurai pirang itu mulai menyalakan musiknya dan mestel speakernya keras- keras. Semua tampak tenang mendengarkan demo lagu dari Brandon.

" bagus" komentar Jiwon pendek.

" tapi ini masih belum sempurna, bagaimana kalau kau bantu aku merombak bagian tengahnya. Dan kau juga menulis bagian rapnya"

" aku? Kenapa aku?" Tanya Jiwon heran kenapa banyak sekali pekerjaanya sekarang?.

" kau yang membagi bagianya. Maksudku kau bisa melihat warna nada kan? Nah kau bagi part masing- masing member dalam lagu ini" Jiwon berkedip beberapa kali, sehebat apa sebenarnya adiknya ini?.

" baiklah tapi aku belum pernah mendengar suara mereka satu persatu" kilah Jiwon mencari alasan.

" apa kami harus menyanyi didepanmu? Tidak masalah" Jimin menyahut ringan.

" oke, namun tidak hari ini. Aku sibuk"

" sesibuk apa sih lo sampai ninggalin pekerjaan?" Tanya Suga dinggin dan menusuk. Jiwon diam tak bergeming. Ia tidak bisa membuka kartunya sekarang.

" empat hari yang lalu lo ngilang setelah rekaman. Tiga hari lo gak datang ke kantor dan sekarang lo bilang lo sibuk? Lo niat kerja gak sih?" Suga dan semua kata- kata pedasnya benar- benar mematikan.

Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang