Jangan terlalu baik sama orang. Nanti orang jadi seenaknya memanfaatkanmu"- Yoongi Min
🎼🎼🎼
Jiwon mengangkat hoodienya guna menutupi kepala. Gadis itu menghempaskan dirinya diatas sofa empuk dalam studionya.
Tanga kirinya dengan trampil mengetikan sesuatu diponsel pintar miliknya. Beberapa saat kemudian ia menempelkan ponselnya disamping telinga.
" yeoboseo"
" Tomoe ini gue!"
" astaga lo kemana aja heuh? Ditelphon gak diangkat! Jangan bilang lo lupa ngecas dan baru aktiv hari ini"
" nah itu lo tau"
" alasan basi!"
" gue nelphon lo bukan buat debat, gue mau lo selidiki seseorang, filenya gue kirim lewat email. Cek email lo! Dan pastikan gue dapat hasilnya besok!"
" nah gini nih, gini nih. Udah Seenaknya minta tolong masih nyuruh buru- buru. Berani bayar berapa lo nyuruh cepet?"
" oke dua hari lagi!"
" gue masih tugas luar kota balik empat hari lagi. Kalo gak sabar suruh anak lain buat ngerjain"
" ya udah oke empat hari lagi "
" nah gitu dong. Ngomong- ngomong lo udah makan siang belum?"Jiwon memutuskan panggilan secara sepihak saat pembicaraan sudah melenceng dari pekerjaan.
Jiwon menengadah menatap langit- langit studio yang cantik dengan lampu kristal yang menggantung disana. Dan Jiwon baru menyadari hal itu hari ini.
Jiwon mengeluarkan flashdisk merah marun dari kantung jaketnya. Itu Flashdisk adiknya yang ia dapatkan dari dalam tas slempangnya.
Jiwon menancapkan flashdisknya dan membuka file didalamnya. Jika adiknya tahu, bisa diumpati dia dari pagi sampai pagi lagi. Pilihanya jatuh pada data bertuliskan spring project. File berisi puluhan musik hasil ciptaan adiknya.
" musiknya enak juga" Jiwon membiarkan musik berganti secara otomatis.
Tangan Jiwon yang bebas dari perban kini sibuk berkutat menyelami internet. Jiwon membaca ulasan berita satu persatu kasus yang pernah ia tanggani. Semua berita terlihat sesuai seperti kenyataan yang terjadi dilapangan. Mereka tidak menambahkan info lebih tentang kerabat atau relasi yang mungkin memiliki keterkaitan dengan pelaku kejahatan.
Jengah, Jiwon menjatuhkan ponselnya dan mulai menyelami alam mimpinya. Entah karena pengaruh lagu yang ia putar atau tubuhnya yang kelelahan kini Jiwon tidur pulas disofa studio miliknya.
******* Bangtan New Producer *******
Jiwon terbangun berkat tepukan halus dipipinya. Perlahan namun pasti Jiwon membuka kelopak matanya. Menampilkan manik pekat yang menenggelamkan.
" oh Jimin ssi" ucap Jiwon dengan suara parau khas bangun tidur.
Jimin terkekeh pelan, sedang Jiwon masih sibuk mengusap matanya.
" ayo makan siang! Gue pikir lo udah balik tadi"
" enggak. Gue masih disini"
" jangan tidur disitu, badan lo bisa sakit lho" Jiwon tertawa sumbang mendengar ucapan Jimin. Sebelum tidur disofapun badan Jiwon memang sudah sakit. Gadis itu bahkan tidak bisa lagi merasakan bagian mana yang sakit, karena semua terasa sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...