Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)

episode 3

Kehadiramu membawa warna baru dalam dunia kami

- Kim Namjoon.

🎼🎼🎼

Minji menatap lurus bangunan didepanya, ditanganya sudah ada tanda pengenal pegawai yang ia temukan dalam tas slempang milik Jiwon. Minji sudah merombak dirinya habis- habisan dirinya demi terlihat mirip dengan Jiwon. Mulai dari yang paling kecil yaitu mewarnai kukunya hingga yang paling mencolok mewarnai surainya dengan warna unggu muda. Harusnya ia tidak memarahi Jiwon saat mewarnai rambutnya merah menyala dan memaksanya menghitamkanya kembali. Dengan begitu Jiwon tidak akan disangka sebagai dirinya.

Mengingat Jiwon membuat mental Minji kembali turn down.

" Jeosong hamnida" seseorang dengan masker dan topi menunduk sejenak setelah menyenggol bahu Minji, mengingatkan kembali tujuan gadis itu berada disini sekarang.

" permisi nona. Dimana ruangan direktur?"

" direktur siapa? ada banyak direktur disini" Minji berkedip beberapa kali, sial dia lupa menanyakan siapa nama direktur.

" ah aku akan menelphonya saja kalau begitu" pamit Minji sambil menjauh dari meja resepsionis.

" yeoboseo. Ah direktur ini aku. Aku sudah dilobi sekarang"

"..........."

" ah baiklah aku akan naik ke lantai 4 sekarang"

Minji berdiri didepan lift sambil menunggu lift terbuka.

Dari lantai satu hanya Minji yang menaiki lift. Dilantai dua tidak ada orang, dilantai 3 empat orang pemuda ikut bergabung naik lift.

Pemuda yang baru bergabung sangat berisik mereka membicarakan game terbaru atau memasang taruhan sepak bola nanti malam.

Beruntung tak lama kemudian pintu terbuka dilantai 4.

******* Bangtan New Producer *******

Minji mengetuk pelan pintu kaca yang berada diujung koridor, dekat dengan tangga naik.

" masuk"

" selamat pagi direktur, saya...."

" ah producer baruku sudah datang! kemarilah! wah kau tampak lebih cantik daripada difoto ya. Bagaimana perjalananya? sulit tidak menemukan gedungnya?" Minji tersenyum canggung. Astaga pertanyaan konyol macam apa itu? kantornya dulu hanya berjarak empat kilometer dari sini. Apa sulitnya menemukan gedung bighit.

" kemarilah! akan kutunjukan ruang kerjamu" ajak direktur berkeliling. Rasanya Minji seperti mengikuti ospek saat masuk universitas. Saat itu seniornya menjelaskan letak bangunan dan fungsinya, Sama seperti yang dilakukan direktur sekarang. Dan sampai sekarang Minji belum mengetahui nama sang direktur.

" ini ruanganmu! sudah dibersihkan sejak lusa. bagaimana? ada yang kau butuhkan? ada yang kurang?" Minji hanya mengerjap tidak menanggapi. Astaga seumur- umur ia tidak pernah masuk ruang studio. Ia bahkan tidak mengenal nama barang yang ada disana kecuali komputer dan speaker besar yang terletak diatas meja.