akui saja perasaanmu sebelum orang tersebut menghilang dan menyisakan penyesalan.
-Tomoe Ueda
🎼🎼🎼
" Yoongi!" Teriak Jiwon tepat saat pangilanya tersambung dengan pemuda Min disana.
Riuh suara musik memenuhi indra pendengaran. Jiwon yakin Suga sudah berada didalam club saat ini.
Gadis itu berusaha melepaskan diri dengan menggerakan tangannya keatas melewati jok dan kepalanya hingga tangan terikatnya kini berada didepan. Tidak sia- sia ia berlatih kelenturan tubuh selama ini.
ctak....
' oh jeosong hamnida' itu suara Suga. Apa yang terjadi?. Jiwon sangat ingin segera berlari masuk melihat apa yang terjadi.
' oh hey bukankah kau artis yang sedang naik daun itu?' Mata Jiwon membelalak mendengar suara mentri Im disana.
" sial! Gue harus segera keluar dari sini! Aish mana tas gue?" Jiwon mulai terserang panik.
' anda bisa saja'
' kau terlalu merendah. Sedang apa kau disini?'
' sekedar menghilangkan penat'
' aku juga begitu, mungkin kita bisa minum bersama! Kau tahu putriku sangat mengidolakanmu dan grupmu'
' wah benarkah? Ucapkan terimakasihku pada putrimu. Terimakasih untuk semua dukunganya'
' kau benar- benar rendah hati ya, aku suka gayamu! Ayo kita minum bersama'
Jiwon menyimak percakapan dari telephon yang masih terhubung dengan Suga. Sepertinya Suga memang sengaja tidak mematikan panggilanya.
" gimana sekarang?" Tanya Tomoe mengingatkan kembali rencana mereka.
" kita lihat aja dulu, yang penting gue bisa bebas dulu!" Ucap Jiwon masih sibuk dengan gunting kuku mencoba memotong tali rek yang mengikat kedua tanganya.
Tomoe mengangguk paham setelahnya. Pemuda itu masih belum bisa meloloskan lenganya sekarang. Ia cukup iri dengan kelenturan tubuh Jiwon.
' cicipilah ini rum terbaik disini'
' ah berikan padaku! Biar saya yang menuangkan untuk anda'
' hahaha wah kau sopan sekali. Ngomong- ngomong siapa namamu? Maaf aku tidak terlalu mengenal idol'
' tidak apa- apa. Saya tahu anda sibuk. Saya Yoongi. Min Yoongi'
Dari dalam mobil Jiwon bisa mendengar suara air yang dituang. Jiwon sudah berhasil membebaskan kedua tanganya. Sekarang gadis itu beralih membebaskan sahabatnya.
' anda kemari sendiri?'
' tidak juga, ada beberapa anak buahku yang berjaga diluar'
' hidup menjadi anda pasti sulit'
' hehehe yah hidup memang tidak mudah namun juga tidak sesulit mendaki ke langit'
' haha anda benar, ini tambah lagi minumnya!'
' terima kasih, kau juga minum'
' baiklah. Hidup public figure memang rumit. Tapi anda benar- benar idola saya. Anda sangat loyal dan sering berbagi'
' hahaha ini sudah kewajiban sebagai pemimpin yang mengemban amat rakyat'
Jiwon tersenyum kecut mendengar ucapan mentri Im yang terdengar memuakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)
FanfictionCover by: @bae_selvia Biarpun udh end boleh dong votenya😄😄😄 Park Min Ji, detektif kepolisian pusat Seoul distrik 6. harus meninggalkan pekerjaanya dan beralih menjadi seorang producer untuk menyelesaikan salah satu misi rahasianya. Perjuangan Min...