episode 20

1.4K 101 14
                                    


Sukseslah agar nama kalian semakin dikenal, orang tua kalian bangga, dan haters kalian iri.

- Park Jiwon

🎼🎼🎼

Jiwon mengangkat wajahnya menatap seorang pemuda yang baru saja mengebrak mejanya. Seulas senyuman bodoh Jiwon layangkan pada pemuda didepanya.

" oh Suga hyung, ngapain kesini?" Jimin bertanya penasaran sekaligus heran bagaimana bisa hyung tertua ke 2 di grupnya itu bisa mengetahui lokasinya.

" jemput lo! Ayo balik!" Dingin Suga.

" jimin, lo gakpapa kan?" Seokjin datang mendekat dengan langkah sedikit terburu.

Jiwon mendesah lega karena caffe tempat ia makan sekarang masih sepi. Sebuah keberuntungan dimana tidak ada paparazi ataupun pelanggan caffe yang akan mengambil gambar idol disini.

" lho kok kalian semua bisa kesini?" Jimin dibuat semakin heran dengan kehadiran semua member BTS.

" ya bisalah. Jiwon mulai besok lo gak boleh bawa salah satu member BTS pergi tanpa persetujuan dari gue" tegas Seokjin posesif. Jiwon hanya mengakat bahu tak acuh.

" rame ya" suara lain datang menginstruksi.

" Tomoe!" Jiwon berteriak antusias.

" lo kesini?" Retorik, Jiwon memang tidak ingin bertanya gadis itu hanya berusaha melarikan diri.

" lo gak dinas?"

" ini gue masih patroli" jawab Tomoe seadanya.

" ayo gue temenin. Sama ada sesuatu yang mau gue bicarain" ucap Jiwon antusias menarik lengan Tomoe.

" Kim Taehyung! Bisa tolong lo bawa motor gue? Besok gue ambil" Jiwon melemparkan kunci motornya dengan tidak sopan. Taehyung menangkap kunci motor berbandul kepala tengkorak dengan sigap.

Tanpa menunggu balasan dari Taehyung, Jiwon melangkah pergi meninggalkan caffe.

Pemuda lain hanya memandangi punggung Jiwon yang terus menjauh sebelum akhirnya menghilang.

******* Bangtan New Producer *******

Gila suara desiran peluru sudah bagai kicauan burung dipagi hari. Saling bersahutan dan tidak berhenti. Adegan kejar- kejaran dalam film action menjadi pembuka malam hari Jiwon.

" lo kemudiin mobilnya yang bener! Biar gue yang tembak dari depan" Tomoe berpindah posisi dijok penumpang. Dan Jiwon fokus mengemudikan mobil polisi milik sahabatnya itu.

Semua ini berawal dari satu jam yang lalu. Setelah Jiwon membuka amplop pemberiaan rekanya di lampu merah. Gadis itu langsung meluncur ditempat pertemuan dua mafia besar. Sebuah pabrik yang masih dalam proses pembangunan dijadikan tempat pertemuan. Jiwon berhasil menyelinap masuk mencari bukti kejahatan. Sialnya keberadaan Jiwon diketahui salah satu pihak dan begitulah mengapa Jiwon bisa berada diposisi ini.

" ayo kekota!" Ucap Tomoe memberi komando masih dengan kepala yang masih terjulur dijendela mobil.

Tidak ada pilihan Jiwon menurut dan mengemudikan mobilnya menuju perkotaan.

" shit. Gue kehabisan peluru" umpat Tomoe. Pemuda itu mengeluarkan senjata laras panjang menggantikan Short gun miliknya.

Jiwon mengambil Short gun milik Tomoe yang sudah kosong. Mengambil amunisi dari dashboard mobil menggunakan tangan kananya. Sebelah tanganya masih sibuk digunakan untuk memutar kemudi.

Jiwon memasukan amunisi baru dalam short gun Tomoe menggunakan satu tangan dan mulutnya.

Sesekali mobil yang dikemudikan Jiwon oleng saat menghindari peluru.

Bangtan New Producer ( Completed 30/12/19)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang