part 31 : beautiful soul

7.8K 296 27
                                    


It's Ok I Love You

-melihatmu sakit itu juga membuatku sakit, jadi kumohon jagalah dirimu ketika aku tak bisa menjagamu, karena jika sesuatu terjadi padamu maka akan terjadi sesuatu juga padaku-🌷Iqbaaldiafakhri🌷

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-melihatmu sakit itu juga membuatku sakit, jadi kumohon jagalah dirimu ketika aku tak bisa menjagamu, karena jika sesuatu terjadi padamu maka akan terjadi sesuatu juga padaku-
🌷Iqbaaldiafakhri🌷


****

Iqbaal duduk dikursi sebelah brankar istrinya, menatapnya terluka dan sakit, mengapa istrinya ini selalu saja menolong orang tanpa memikirkan dampak yang didapatnya, dua kali istrinya terluka karena ikut campur urusan orang lain, tidak! Bukan seperti itu, Sasha hanya ingin membantu orang yang kesulitan, dia hanya tidak tega melihat seseorang disakiti didepan matanya. Dan kini, dia harus terbaring disini dengan mata terpejam dan infus yang menancap pada tangannya.

Sasha langsung dilarikan ke rumah sakit setelah kejadian tadi siang, dia tidak sadarkan diri lantaran mengalami syok berat karena suara tembakan yang memekakkan telinga dan membuatnya mengalami trauma padanya dan juga pada bayinya, setidaknya itulah yang dikatakan Teh Ody tadi.

Dia terpejam sudah hampir sepuluh jam lamanya karena pengaruh obat dan memang dirinya membutuhkan banyak waktu istirahat, jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam, dan Iqbaal masih terjaga dengan kemeja yang digunakan tadi siang, nampak bercak darah sudah mengering. Tubuhnya terlihat letih tapi dia enggan untuk beranjak meskipun hanya membersihkan diri.

Keluarganya juga sudah berkali-kali datang untuk membujuknya makan atau sekedar mengganti pakaiannya tapi dia tetap bersikeras untuk ada disamping istrinya, menemaninya hingga dia membuka matanya.

Iqbaal meremas pelan tangan Sasha yang tidak terpasang infus, matanya merah menahan desakan air mata yang akan keluar, tidak, dia tidak boleh menangis, lelaki pantang menangis, tapi sungguh hatinya seperti ditusuk ribuan pisau melihat wanitanya terbaring.

"Hay sweetheart, mengapa kamu selalu saja mengambil resiko yang dapat membahayakan keselamatanmu, apa kamu tidak tau betapa takutnya diriku melihatmu tadi," ucapnya serak.

"Sungguh aku tidak bisa melihatmu terluka, itu melukaiku sayang," lanjutnya.

Iqbaal merebahkan kepalanya ditangan Sasha, rasanya dia sangat lelah dia ingin sekali memejamkan matanya. Ketika dia akan memejamkan matanya samar merasakan sebuah tangan membelai rambutnya. Iqbaal tidak bergeming dia merasakan elusan yang membuatnya tenang, apakah wanitanya sudah bangun?

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang