bagian 41 : tragedi

6.1K 235 47
                                    

It's Ok I Love You

-Seseorang ada yang tak pernah puas dengan kehidupannya, dan dengan cara apapun dia menyakiti yang lainnya-

****

Ikrar pernikahan dari Salsa dan Aldi berlangsung lancar dan damai, semua nampak bahagia melihat kedua pasangan tersebut. Bahkan tepuk tangan meriah mereka berikan kala ciuman bibir Aldi pada Salsa berlangsung cukup lama dan panas, dan itu membuat pipi Salsa merona.

Malam ini resepsi acara itu digelar, di salah satu hotel bintang lima milik Iqbaal dengan konsep outdoor yang santai namun hangat dan intim. Lampu-lampu bergantungan indah dengan lilin lilin disetiap meja. Bunga mawar putih segar juga menambah harum dan santainya acara tersebut.

Sebenarnya Sasha selalu bertanya kepada Iqbaal perihal pengamanan yang sangat ketat itu, ada apa sebenarnya? Orang berpakaian serba hitam tersebar di halaman tersebut, jumlahnya bahkan tak main-main, sejak ikrar pernikahan tadi pagi hingga acara resepsi malam ini, orang-orang tersebut masih terlihat, bahkan kini lebih banyak.

Bahkan Sasha melihat raut cemas yang kentara pada wajah suaminya itu meskipun sedang tersenyum, tapi Sasha bisa membaca seperti ada masalah yang coba Iqbaal tutupi.

Tapi, seperti tadi ketika Sasha bertanya tentang ada apa, Iqbaal hanya menjawab, "hanya untuk keamanan sweetheart," begitulah selalu jawabannya.

Akhirnya Sasha hanya bisa diam dan tak lagi bertanya apapun, meskipun Sasha sangat ingin tau, dia hanya yakin semua ini pasti dilakukan untuk kebaikan bersama.

Bastian juga terlihat selalu sibuk dengan ponselnya dan dengan wajah yang sangat tegang?

Tegang?

Ya, Sasha merasa mereka menyembunyikan masalah yang besar, itu benar-benar terlihat dari wajah mereka, Jevin, Nicholas juga.

Tapi Sasha tidak ingin merusak suasana bahagia sahabatnya ini, biar dia pendam sendiri segala ketakutan dan kecemasannya.

Sebenarnya bukan hanya malam ini, di kediaman Iqbaal sendiri, puluhan penjaga ditambah dan penjagaan diperketat, bahkan ketika Sasha ke pusat perbelanjaan mereka tersebar dimana-mana, dan jangan lupakan earpiece yang setia menempel di telinga mereka seperti agen mata-mata kelas kakap.

Sasha bahkan sampai di buat pusing dengan jumlahnya, dan sekarang, di pesta pernikahan sahabatnya ini bahkan jauh lebih gila, mereka bahkan ada yang berbaur dan menjadi seperti tamu, meskipun orang lain tak mengetahui, Sasha tau betul dari gelagat mereka dan alat bantu komunikasi yang tertempel pada telinga mereka.

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang