bagian 18 : message! (Pregnant)

9.8K 322 14
                                    

Playlist : Tanya Hati cover by Indah Agila


It's Ok I Love You

-sakit adalah sesuatu yang mutlak ketika seseorang bernafas dan cara memberitahu bahwa kita masih hidup-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-sakit adalah sesuatu yang mutlak ketika seseorang bernafas dan cara memberitahu bahwa kita masih hidup-


****

Sasha menggeliat dalam tidurnya, kemudian perlahan membuka matanya. Dia mengernyitkan dahinya, merasakan nyeri.

"Uhhh!" lenguhnya, jarinya terulur untuk memijit pelipisnya.

Iqbaal yang menyadari pergerakan kecil dari Sasha ikut membuka matanya.

"Morning sayang," ucapnya seraya mencium sekilas bibir Sasha dan mendekap semakin erat tubuhnya.

Sasha hanya membalasnya dengan deheman, tangannya masih terus memijit pelipisnya.

"Masih sakit? Kita ke dokter hari ini ya?" ucap Iqbaal lembut, sedikit merenggangkan pelukannya.

"Nggak usah Baal, nggak pa-pa lagi pula aku ingin mengunjungi Brandon hari ini nanti aku akan sekalian check up kondisiku," ucap Sasha datar dan melepaskan diri dari rengkuhan Iqbaal.

Iqbaal memicingkan matanya dia tau benar istrinya sedang tak baik-baik saja ada hal yang disembunyikan sejak dia datang kemarin malam.

"Ada apa sayang hm? Kamu terlihat aneh sejak kemarin", katanya sambil menggenggam jemari Sasha menatap lekat mata istrinya.

"No its ok, mungkin PMS," jawabnya asal namun tak sepenuhnya bohong karena beberapa hari ke depan memang jadwalnya menstruasi dan biasanya emosinya bisa meledak-ledak.

Iqbaal menganggukkan kepalanya mengerti dan dia percaya, pasalnya wanita PMS memang seperti itu. Bahkan Sasha juga biasanya mengalaminya dan Iqbaal rela terkena imbasnya.

"Yaudah aku akan mengantarmu ok, dan aku tidak menerima penolakan!" tegas Iqbaal sebelum istrinya itu protes.

Sasha mulai memikirkan cara agar Iqbaal tidak mengantarnya hari ini karena dia berniat untuk cerita ke Brandon dan Yori dan ah... ya! Mungkin juga akan mengajak Salsa ikut serta.

"Ehmm....tapi Baal ak,-"

Drrtttt

Drrttt

Drrttt

Getar ponsel Iqbaal menghentikan ucapan Sasha, dengan kesal Iqbaal mengambil benda pipih tersebut dan menggeser tombol hijau setelah melihat penelfonnya.

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang