bagian 20.1 : Destroyer!!

9.2K 329 41
                                    

Playlist : Jar of Hearts-Christina Perri

It's Ok I Love You

-seseorang harus memiliki batasan akan obsesinya karena itu akan buruk untuk sekitarnya-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-seseorang harus memiliki batasan akan obsesinya karena itu akan buruk untuk sekitarnya-

****

"Apa sayang?" tanya Iqbaal memastikan apakah Sasha berbicara sesuatu.

"Nothing," jawab Sasha cepat dan menatap wajah memuakkan Zidny.

"Ehmm.... Zidny, sepatumu bagus, Iqbaal pasti memberikan uang yang sangat banyak ya sehingga kamu bisa membeli sepatu itu," kata Sasha sambil menunjuk heels merah yang sedang dipakai oleh Zidny.

Iqbaal mengerutkan keningnya bingung, begitu juga Aldi. Sontak keduanya menurunkan pandangan dan melihat heels merah yang dipakai Zidny.

"Apa maksudmu sayang?" tanya Iqbaal yang merasa istrinya tampak aneh. Mungkin Sasha sedang cemburu, batinnya.

"Oh tidak apa, kamu sangat baik ya sayang hingga memberikan dia uang fantastis untuk membeli sepasang sepatu itu," kata Sasha menyindir dan seulas senyum dibibirnya.

Iqbaal hanya diam mencoba memahami perkataan istrinya, namun lagi-lagi dia menggeleng dan tidak mengerti apa yang dikatakan istrinya, seingatnya dia memberikan Zidny kredit card dan membatasi pengeluarannya.

"Kamu menginginkan yang seperti itu sayang?" tanya Iqbaal akhirnya. Menebak bukan keahliannya apalagi itu tentang isi pikiran wanita.

"Oh tidak, aku tak menginginkannya tapi aku hanya heran apa kamu yang membelikannya?" ucap Sasha menoleh kearah Iqbaal masih dengan senyum manisnya.

Zidny mengepalkan tangannya erat, wajahnya sedikit merah, namun sekuat tenaga dia menahan emosinya, dia tau arah pembicaraan Sasha.

"Apa yang kamu maksud Sha? Aku tidak mengerti," ucap Zidny seolah-olah tak mengerti apapun. Polos yang dibuat-buat.

"Aku juga mendapatkannya waktu ke London tahun lalu saat orang tuaku masih berjaya bukan dibelikan Iqbaal, cemburumu itu keterlaluan sampai menuduhku seperti itu", cibirnya berusaha membuat Iqbaal berpihak padanya.

Sedangkan Sasha mulai geram. Apalagi melihat Iqbaal yang hanya diam. Dimana logika suaminya itu saat dalam situasi seperti ini!

"Oh nona Zidny, come on! Kita tau bahwa itu rancangan designer ternama Italia yang baru dilelang kemarin dengan harga mencapai satu milyar, dan kita pun tau dari segi bentuk dan keunikan yang dimiliki jelas itu rancangan dari brand ternama di Itali," telak Sasha.

It's Ok, I love You ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang