5 Menit 34 Detik

37 3 0
                                    


" Lu bener - bener ga ingat siapa gw Tim ?! " tanya wanita itu dengan nada sedikit marah.
" Maaf ? " , jawabku singkat karena memang tak mengenal siapa wanita ini.
" Sungguh benar - benar tidak ingat ?! Mungkin ini emang cara terakhir Tim !! " , ucap wanita itu sambil mengeluarkan sebuah pisau dari dalam tasnya lalu mengacungkannya padaku.
" Hei hei mbak , yang bener aja , apa - apaan nih ?! " , ucapku mencoba menenangkan wanita gila ini sambil mundur agar pisau itu tidak mengenaiku sedikitpun.
" Ta*i ! ini satu - satunya cara biar lu inget siapa lu sebenernya Tim ! " , teriak wanita itu lagi kearahku sambil mencoba menusukku dengan pisau tersebut tapi aku berhasil menghindarinya dengan cepat , tapi ia tetap terus melakukan itu hingga aku benar - benar terpojok dan terkena sabetan pisau itu di sekitar leherku , nyaris saja ! pikirku saat itu , Sialan kalau begini terus bisa mati konyol ini namanya !

***

Sam yang saat itu hampir tertidur mendengar suara gaduh dari lantai bawah dan keluar kamar untuk melihat apa yang terjadi lewat balkon didekat kamar Timur dan Dimas . Ia sangat kaget saat melihat Timur sedang mencekik seorang wanita sambil mengacungkan sebuah pisau ke wajah wanita tersebut , itu Anne !! . Sam berbalik arah dan mengetuk pintu kamar Dimas lalu berteriak agar mengikutinya ke lantai bawah , Dimas yang kebingungan saat melihat gelagat Sam mengikutinya keheranan ke lantai bawah sambil berlari.

" Tim.. Tim !! Berhenti Tim , jatuhin pisaunya " , ucap Sam berusaha menyadarkan Timur yang sedang mengamuk.
" Mundur !! atau lu juga bakal mati !! " teriak Timur kearah Sam yang kini juga merasa terancam dengan gertakan Timur , Dimas yang ingin mengatakan sesuatu urung membuka mulutnya dan mengikuti perintah Timur . Tapi kegaduhan itu membuat beberapa penghuni kost di lantai 1 keluar hampir secara bersamaan ingin melihat apa yang terjadi .

Timur dengan cepat membenturkan kepala Anne ke dinding hingga ia tak sadarkan diri lalu dengan cepat lari menjauh meninggalkan kostan ini . Sam dan Dimas berdiri terpaku tak percaya melihat apa yang baru saja terjadi , tapi karena tak ingin membuat suasana semakin memburuk Sam meminta para penghuni lantai 1 agar kembali masuk ke kamar dan mengarang cerita kalau Timur sedang bertengkar dengan pacarnya . Anne yang tak sadarkan diri saat itupun dibopong ke ruang tamu yang tak jauh dari pintu depan kostan oleh Sam dan Dimas.

Mereka berdua duduk di ruangan tersebut sambil menunggu Anne terbangun agar ia bisa menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya dengan Timur dan mengapa Timur mencoba melukainya lalu kabur begitu saja . Dan ditengah sunyinya malam ini , seorang pria tiba - tiba muncul dari sudut jalan yang gelap berjalan mendekati bangunan kostan ini dan berdiri sambil menunggu sesuatu terjadi .

11 MenitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang