4 O'CLOCK [COMPLETE✓]

#5 Piano

"Appa!"

Suran, gadis kecil itu memasuki ruang kerja Yoongi. Tampak pria itu sedang bekerja di depan komputernya. Di sana Yoongi menyambut puterinya dengan melihat diam.

"Appa, apa fungsi kunci minor pada piano?"

Yoongi mendekati puterinya yang berdiri mematung di tengah ruangan itu. Kelihatannya Suran tak berani mengganggu Ayahnya. Yoongi pun berjongkok di depan Suran.

"Kunci minor itu tanda kesedihan." Jawab Yoongi sambil tersenyum mengelus pipi puterinya.

"Appa..." Panggil Suran pelan.

"Hmm?"

"Appa sedang sedih selama ini."

Senyuman manis dari pemilik wajah seputih susu itu mengendor perlahan.

.

Suara piano bernada minor terdengar menggema hingga ke ruang kerja Yoongi. Di sudut pintu itu berdiri Minah yang sedang mengawasi anak-anak. Sayangnya CCTV tidak terpasang di ruang rahasia itu.

Namun suatu hari, nada minor itu membaur dengan nada mayor.

.

🌹🌹🌹

Hari itu Yoongi tidak dapat menghantarkan Suran hingga ke aula sekolah, ada pekerjaan yang harus ia selesaikan. Namun pada pukul 10 a.m. dia kembali ke rumah. Langkah kakinya begitu cepat saat dirinya berhasil membuka kunci. Ia menuju ruang kerjanya, tepatnya pada pintu rahasia. Pria itu mulai menekan ganggang pintu. Terkunci.

Anak itu menghambil kuncinya di belakang globe.

Seperti apa yang dikatakan pikirannya, ia segera mencari kunci di belakang globe. Kini otaknya mencari ke seluruh penjuru ruangan itu. Pencariannya sia-sia.

Sial! Dimana kuncinya? Oh, sial! Dia membawanya.

Yoongi mulai mengingat-ingat rekaman CCTV yang menunjukkan Jimin telah mengantongi kunci ruangan tersebut.

Minah!

🌹🌹🌹

.

TK Seoul | 10.40 KST

.

Anak-anak telah bersiap di belakang panggung. Dua orang berjajar di balik tirai merah. Waktu itu alunan biola sedang bermain. Para tamu undangan telah datang. Seperti di ruangan teater, kursi merah empuk memanjakan penonton. Bu Guru itu menghampiri anak-anak yang berdiri pada lorong menuju panggung.