#23 Do Not Touch It Ahjussi!

15 1 0
                                    

Pintu apartemen dengan suara yang khas itu terbuka, membiarkan manusia-manusia itu masuk. Dengan sigapnya Minah menghidupkan semua pemanas ruangan. Sedangkan Suran kecil langsung melepas sepatu dan menaruhnya di rak. Tampaknya Suran langsung berlari ke tempat tidurnya.

Seperti biasa, Minah melakukan tugasnya seperti seorang Ibu. Ia langsung bergegas ke dapur untuk memasakkan makanan hangat. Waktu makan siang sebentar lagi. Sedangkan Wonwoo hanya terpaku melihati apartemen antik yang sangat rapi. Di tengah apartemen modern, apartemen milik ayah Yoongi lah yang masih tegak dengan ornamen asli tanpa permak sedikitpun.

Meja panjang di dekat televisi itu menegakkan banyak bingkai foto yang lucu. Hanya ada tiga wajah di sana. Ayah Yoongi, Yoongi, dan Suran kecil. Mata tajam Wonwoo melekat di setiap goresan mimik wajah yang terpajang di sana. Bola matanya berhenti pada ujung meja yang salah satu bingkai foto tertutup alias jatuh tengkurap entah disengaja atau tidak. Tangan itu menegakkan foto yang menelungkup.

"Ahjussi jangan sentuh itu!" Teriak Suran.

Empat puluh lima derajat lagi bingkai foto itu tegak. Teriakan Suran tidak menggertak Wonwoo sama sekali, memutuskan tangan pria tampan itu mengembalikan ke posisi semula, menelungkup.

 Teriakan Suran tidak menggertak Wonwoo sama sekali, memutuskan tangan pria tampan itu mengembalikan ke posisi semula, menelungkup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wonwoo pun melihati sumber suara yang tengah berdiri di dekat pintu kamar. Gadis kecil itu mengerutkan dahi seolah sangat marah. Wonwoo dengan wajah datar kini mulai memasang senyum manis kepada gadis itu, seolah untuk menghibur hatinya. Namun Suran malah kembali memasuki kamar tanpa menutup pintu.

"Pak, silahkan duduk dulu. Makanan sudah siap."

Senyum Wonwoo yang sempat hilang itu kembali melengkung halus setelah mendengar pernyataan dari Minah. Pria itu pun mengindahkan perintah Minah. Sekarang di hadapannya ada sup dan berbagai macam lauk serta kopi khusus untuk Wonwoo.

"Silahkan makan dulu pak."

Tangan Minah sangat gemulai menyiapkan mangkuk dan peralatan makan lain seperti sumpit dan sendok.

"Aku ingin makan bersama gadis itu juga, aku akan menunggu kalian." Celetuk Wonwoo.

Tangan Minah melambat lalu mata wanita itu menengok jam dinding. Sekitar empat puluh menit lagi rapat akan dimulai. Minah pun sesegera mungkin membujuk Suran untuk bergabung.

Pintu kamar yang menganga itu membiarkan mata Minah melihat isi ruangan itu. Tampaknya Suran tak menyalakan lampu. Gadis itu membiarkan gelap seisi ruangan. Minah mendapati gadis itu memiringkan badannya di atas kasur di bawah selimut. Calon istri Min Yoongi itu menyadari bahwa Suran hanya berpura-pura tidur.

4 O'CLOCK [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang