4 O'CLOCK [COMPLETE✓]

#28 Summer Purple

Hari pengembalian jabatan kepada Min Yoongi telah tiba. Setelah hari itu berakhir, Yoongi sudah tidak ada di rumah Soonya. Bahkan, Soonya sempat tidak pulang ke rumah setelah mengurusi semua dokumen pengembalian jabatan itu. Ia memutuskan untuk berada di cafe Sewol untuk bermalam.

Di atas roof top tepat pada fajar akan terbit, Jin-Ri berdiri. Angin pagi yang menyejukkan, membuat wanita itu sedikit mengigil. Seseorang memakaikan jasnya dari belakang Jin-Ri untuk menghangatkan wanita itu. Sontak wanita itu terkejut akan perlakuan Wonwoo. Pria itu sangat rapi dan wangi, seakan sudah siap dengan peralihan jabat.

"Sepertinya kau sangat siap dengan upacara pengembalian jabatan ini." Ucap Wonwoo yang menyangga badannya dengan tangan tertekuk di pinggiran pagar pembatas. "Kau juga sedang dalam masalah."

"Oh, tidak tidak! Aku baik-baik saja. Malah, aku sangat siap untuk upacara hari ini."

((Terdiam))

"Pak Wonwoo" / "Jin-Ri-ssi"

Suasana menjadi kikuk setelah mereka bersamaan memanggil.

"Em, setelah upacara ini dilakukan, aku akan re-sign dari pekerjaan ini." Ucap Jin-Ri yang telah menghadap Wonwoo dengan wajah serius. Kemudian eksekutif itu berdiri tegak dengan kedua tangan di dalam kantong celana memandangi asisten penggantinya. "Aku..." Kini mata Jin-Ri tak sanggup melihat Wonwoo.

"....aku akan mencari pekerjaan lain-"

"Jin-Ri-ssi." Sahut Wonwoo yang membuat Jin-Ri menatapnya. "Aku akan membawamu."

"Ne?"

"Aku akan membawamu pergi bersamaku."

Susana kembali menjadi tegang, hingga angin berhembus sepoi-sepoi. Hal itu membuat tatto diamond di belakang telinga kiri Jin-Ri mengkilap. Seakan alam memberikan sinyal kepada wanita itu, Jin-Ri terkejut kaku sambil menggerakkan badannya sedikit ke belakang. Dengan cepat pula Wonwoo menghentikan langkahnya. Pria itu pun menarik halus Jin-Ri ke hadapannya lalu melepas halus kaca mata yang dipakai Jin-Ri.

Jin-Ri yang tak berkacamata itu, namun masih memiliki tahi lalat palsu di bawah sudut mata kiri nya, tak dapat lari dari Wonwoo sekarang.

"Pulanglah bersamaku, Han Soonya-ssi."

.

🌹🌹🌹

.

Rumah Min Yoongi

.

"Wah, Ayah tampan sekali!"

Yoongi melihat dirinya di kaca dengan mengenakan tuxedo kebanggannya sebagai seorang eksekutif. Lalu ia menyudahi untuk memandangi kaca, kini ia memandangi putrinya.

"Apa kau benar-benar tidak ingin masuk sekolah?"

Suara pintu otomatis itu terdengar, seseorang telah membukanya tanpa seizin pemilik rumah.

"Suran, sekolah itu paling penting. Bagaimanapun juga kau harus datang ke sekolah, mamah akan menemani ayah untuk ke upacara pengembalian jabatan." Ucap Minah dengan lembut sambil membuka kotak makan yang telah ia bawa.