.
🌹🌹🌹
.
Kembali pada tahun-tahun lalu sebelum menikah
.
"Jangan ganggu ibuku!"
Pria yang berteriak itu melakukan perlawanan pada orang-orang yang tengah menagih hutang pada penjual buah dan sayur di pasar tradisional pinggiran kota Ittaewon. Ibu penjual itu hanya menahan ketakutan di balik meja jualannya. Wanita itu menutup mulut sambil menangis melihat perlawanan itu. Namun pada waktu yang telah ditentukan Tuhan, pria malang itu harus kalah dikeroyok oleh lima orang renternir. Hingga ia tergeletak di dekat meja sayur yang telah porak poranda. Kerumuman itupun pergi setelah melihat mangsanya lemas tak berdaya.
"Yoongi-ah..." Teriak sang Ibu sambil menangis menghampiri anaknya yang babak belur.
Ibu itu membantunya berdiri. Tak lain lagi pria malang itu adalah anaknya. Wanita itu berusaha untuk membantu anaknya terduduk di sebuah bangku. Dengan tangisan yang menderu, sang Ibu berusaha untuk merapikan semua kekacauan di tempatnya berjualan. Kala itu pasar sudah sepi.
Yoongi yang tengah menahan sakit, bibirnya tampak memar pada bagian ujung juga mengeluarkan darah segar, ditambah tulang pipi kanannya yang membiru, mulai mencoba membuka matanya guna untuk melihat ibunya. Pria itu melihat sayur mayur yang segar berantakan di jalanan kotor hingga tak layak lagi untuk dijual. Tomat, paprika, dan sawi telah bonyok di atas jalan. Yoongi masih mengingat lekat orang-orang itu membanting sayur-sayur itu lalu menginjak-injak hingga rusak. Kini Yoongi melihat Ibunya membawa plastik sampah untuk menampung semua sayur mayur itu. Setelah selesai semua, sang ibu menutup warungnya.
.
#rumah Ibu Yoongi
.
Yoongi terduduk sambil bersandar di tembok. Sedangkan Ibunya membersihkan semua luka anaknya dengan kompresan air. Tak lupa sang Ibu merekatkan beberapa plester luka di bagian pipi yang berdarah juga pada tangan.
"Yoongi-ah, mulai besok jangan menyusul Ibu ke Pasar setelah kau berlatih piano. Langsung saja pulang. Araseo?"

KAMU SEDANG MEMBACA
4 O'CLOCK [COMPLETE✓]
RomancePria itu pun memayungkan payungnya lalu berbalik arah 180 derajat menyeberang jalan dan membiarkan seseorang lewat dari seberang sudut yang berlawanan. Orang yang dari tadi berdiri di sudut jalan, yang di belakangi Jimin, kini Soonya melihatnya. Seo...