#14 Nasi Goreng Dari Eomma

40 6 0
                                    

Pagi cerah di Kota Seoul, kala itu udara sangat dingin namun cakrawala terang membentang luas untuk menemani pagi indah Suran. Hari itu gadis kecil itu usai sekolah sangat cepat. Kali ini ia tak perlu menunggu hingga pukul 4 sore. Sabuk pengaman itu mengikat erat balita yang hampir menginjak 6 tahun itu di kursi mobil bagian belakang. Tampaknya Suran telah mendapatkan supir baru. Pria setengah tua yang rambutnya mulai beruban. Mobil hitam mewah itu berhenti di pintu masuk Chonghaejin Marine Corp.

Seseorang berjas hitam membukakan pintu mobil untuk Suran, lalu melepaskan sabuk pengaman. Suran kecil akhirnya turun dari mobil kemudian digandeng oleh wanita cantik berpakaian kantor serba merah, kecuali sepatu heels yang berwarna hitam. Wanita itu menggandeng Suran untuk masuk ke dalam perusahaan besar itu.

Gadis itu tampak sangat bingung dan sedikit takut saat melangkahkan kaki pertama kalinya di atas ubin keramik yang mahal itu. Ia melihat pegawai perusahaan yang berpakaian kantor rapi membungkukkan badan setiap kali Suran melintas. Perlakuan itu berhenti setelah Suran memasuki sebuah lift.

.

🌹🌹🌹

.

#Ruangan Eksekutif

.

Tililit~... tililit~...

Bunyi suara telepon berganggang menggemakan ruangan itu. Bunyi itu berhenti setelah ganggang telepon diangkat.

"Ne... Arasipnida."

"Suran akan sampai 3 menit lagi pak." Ucap Minah.

Yoongi tetap dalam posisinya. Memandang lepas pemandangan kota Seoul. Perlahan terdengar suara sepatu wanita menghampiri Yoongi. Minah pun menggapai bahu Yoongi lalu menghadapkan badan Yoongi padanya. Di hadapan Minah, Yoongi hanya melihat tingkah calon isterinya itu. Minah melihati penampilan Yoongi. Seperti seorang stylish, Minah mulai bergerak merapikan dasi Yoongi kemudian tangannya mengusap-usap jas Yoongi pada bagian bahu. Mata wanita itu bergerak pada rambut Yoongi. Serentak tangannya merapikan beberapa helai rambut yang terjatuh berantakan di dahi Yoongi.

"Sudah. Kau harus tetap rapi di depan Suran." Ucap Minah.

Tak lama kemudian, Yoongi melakukan suatu pergerakkan. Pria itu langsung membalikkan badan Minah lalu mengaitkan tangannya pada pinggang wanita itu.

Deg.

Hal itu adalah kali pertama Yoongi memeluk Minah dari belakang. Tak tanggung-tanggung setelah Minah terkejut kaku, tangannya mulai memegang halus tangan Yoongi. Begitupun Yoongi, ia tampak menaruh nyaman kepalanya di atas bahu kanan Minah.

"Sebenarnya Suran selalu melihat aku berantakan. Dia sudah terbiasa. Mungkin aku tak salah untuk memilihmu. Biarkan Suran terbiasa dengan keadaan seperti ini." Ucap Yoongi yang mengeratkan dan menyamankan pelukannya.

Ceklek.

Suara ganggang pintu mulai terdengar. Seorang gadis kecil membuka pintu mewah itu sendirian. Wajah yang polos itu seakan tegang melihat pemandangan Ayahnya yang sedang bercumbu dengan wanita yang tak dapat ia terima.

"Oh, Suran-ah..." Sapa Minah yang menengok dari pelukan Yoongi.

Gadis kecil itu tetap mematung di depan pintu. Kaki mungilnya tak dapat bergerak maju lagi. Dengan cepat Suran bergerak mundur dan berlari. Suran tak menghiraukan suara yang terus memanggil namanya. Ia terus berlari sekencang mungkin hingga menghiraukan lift yang ada di sampingnya.

4 O'CLOCK [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang