Yoora terduduk ditemani lamunannya, tangannya masih setia memegang plastik berisi susu hamil dan vitamin untuk Jieun. Karena dari awal niat Yoora hanya menjaga Jieun dan bayinya.
Bicara bayi, Yoora sangat ingin memilikinya, tapi berbuat hal itu dengan Jimin pun diakhiri dengan sia-sia, bukan sia-sia tepatnya rasa ragu.
Sedikit kembali ke belakang. Saat itu, memang benar Jimin dan Yoora melakukan apa yang seharusnya pasangan suami istri lakukan. Tapi entah kenapa setelah hal itu terselesaikan, dan Yoora tidur, Jimin pergi untuk pertemuan dengan rekannya, tidak ada aksi Jimin melepaskan didalam rahim Yoora. Jadi hubungan intim yang dilakukan keduanya memang benar ada, namun tanpa pelepasan didalam, ah cukup.
Jadi, ya begitulah, selamanya Yoora tidak akan memiliki anak dari Jimin, karena waktu, situasi dan kondisi -memaksakan mereka untuk selesai.
"Hahhhh."Yoora menghela napas dan menggeleng lesu saat teringat hal itu.
'Konyol sekali.'batinnya sarkatis. Dirinya pun berdiri dan meninggalkan tempat ini menuju ke deretan taksi.
"Semoga Yoongi suka dengan hadiahku."gumam seseorang sambil melihat isi tas kecilnya, wanita ini berjalan melewati Yoora dan Yoora mengenal wanita ini juga dia menyebut siapa tadi? Yoongi?
"Maaf."sahut Yoora seformal mungkin.
"Iya."balasnya dan mendongak diakhiri terkejut, "Yoora?"tanyanya dan terlihat sedang mengingat-ingat.
"Iya aku Yoora."jawab Yoora seadanya.
Wanita ini kenal Yoora sama seperti Yoonji, dulu saat akan lamaran.
"Jiya-ssi, apa kabar?"tanya Yoora sekadar basa-basi.
"Baik. Kau sendiri bagaimana?"
"Tidak tau."
"Ingin cerita. Ayo ke kita cari tempat duduk, kita bisa menjadi akrab kan."oceh wanita ini, Jiya.
Akhirnya kedua wanita ini memutuskan untuk duduk di sebuah kafetaria di tengah pusat kota ini.
"Sebelumnya, aku memang sangat ingin bertemu denganmu Yoora. Sangat."
Yoora jadi penasaran sekarang.
"Aku hanya ingin meminta maaf. Yoora tolong maafkan aku, kumohon."
"Ah itu. Sudahlah Jiya-ssi, lupakan."elak Yoora dan mencoba tersenyum.
"Tidak, semua itu tidak akan pernah bisa dilupakan. Aku aktris terjahat dalam cerita hidupmu Yoora. Aku hanya mau kau memaafkanku dan aku tidak akan melupakan kebodohanku, kejahatanku terhadapmu, aku akan menjadikan itu sebuah pembelajaran."celoteh Jiya sendu, "Yoora maafkan aku."ucapannya terulang.
Seperti sudah tak asing, peribahasa klasik yang mengatakan memaafkan itu mudah tapi lahir dan batin tidak akan menyangkal luka yang telah diterima, itu tidak akan hilang. Ya, begitupun dengan Yoora, bertahun-tahun dilukai, diperlakukan jahat dan tidak adil, walau Yoora tidak tau dan pada akhirnya tau, dan itu semua menyakitkan dirinya, sangat.
"Aku sudah memaafkanmu Jiya-ssi, jadi jangan terus seperti ini."Yoora buka suara.
"Kau terlalu baik. Terima kasih."ungkap Jiya terlewat bahagia.
"Aku tidak seperti itu."elak Yoora merendah.
Jiya hanya memeluk Yoora, cukup lama.
"Ku dengar kau sedang ada masalah, semoga segera selesai dan kembali baik."
"Ya, terima kasih. Masalah ini akan selesai dan kupikir untuk kembali baik, entahlah tidak mungkin."ucap Yoora mencoba tegar.
"Kau tau kan, Jimin juga salah satu sasaranku yang ku dapat, dan Jimin tidak semenurut Yoongi. Aku jahat dan dia dengan segala cara dapat membuktikan bahwa aku itu wanita jahat, saat dengan Yoongi kejahatanku begitu sulit terungkap. Tapi, aku sungguh menyesal, telah memanfaatkan otak licik ku hanya untuk kepuasan materi. Yoongi dan Jimin pria-pria baik, jika aku pun baik pasti aku akan mendapat cinta dari mereka. Seperti kau Yoora, Yoongi hingga kini pun tidak bisa berhenti mencintaimu dan Jimin pasti juga sudah terlalu mencintaimu, kau dicintai oleh pria-pria baik seperti mereka."celoteh Jiya yang membuat Yoora tersenyum pilu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw | Myg [M] [END]- Revisi
Fanfiction[END] start: 22.9.2018 end: 17.10.2019 #1 Seesaw #1 btsimagine #1 방탄소년단 #1 myg [M] Hanya seorang min yoongi dengan kisah cinta jungkat-jungkitnya. - Myg story: by @ t genius cover: ig @ agustd :) Terima kasih ♡