"Ini kamar atau gudang."dengus Yoongi tak hentinya. Pria tampan ini tengah membersihkan ruangan yang kemarin didatangi bersama ayah mertuanya untuk dijadikan kamar jagoan kembarnya.
"Yoongi!"panggil dari ruang seberang, Yoongi yang hanya memakai celana pendek dan kaos juga headband dilingkar kepala, sarung tangan serta masker yang menutupi bagian hidung hingga mulutnya menghela gusar. Yoongi pun berjalan ke sumber suara, menurunkan maskernya ke dagu.
"Ada apa?"tanya Yoongi terlihat begitu lelah.
"Menurutmu box bayinya lebih bagus yang mana?"tanya Yoora menunjukkan majalah perlengkapan bayi. Yoongi pun bertumpu dengan dua lututnya, mengambil majalah tersebut dan mulai nampak serius untuk memilih.
"Yang ini saja, satu tapi berukuran besar, warnanya juga tidak berpihak ke perempuan atau laki-laki, netral."ujar Yoongi menunjuk box bayi yang lengkap dengan alat tidur juga kain kelambu.
"Baiklah. Warnanya hitam dan putih? Kau sekali."rutuk Yoora, karena Yoongi memilih warna menyesuaikan warna yang memang dirinya sukai.
"Sudah itu saja, sana segera hubungi penjualnya, aku harus melanjutkan kerjaku."tukas Yoongi dan bergerak untuk berdiri. "Oh ya, orangtuamu kemana?"tanya Yoongi saat baru akan melangkah.
"Sedang mengurus tiket."jawab Yoora dan meluruskan kaki-kakinya.
"Mereka akan pulang ke Daegu?"tanya Yoongi
"Iya, kita juga."ujar Yoora membuat Yoongi terkejut. "Aku ingin anak-anak kita sama seperti kita, lahir di Daegu. Setelah satu bulan di Daegu, kita akan kembali lagi ke rumah ini. Maaf baru memberitahumu."celoteh Yoora menjelaskan.
"Yea, baiklah. Kenapa tidak terpikir olehku."ucap Yoongi menggaruk pelipisnya, dirinya pun kembali ke ruang yang tengah dibersihkannya itu.
.
Yoongi tersenyum bangga dan puas pada dirinya. Ruangan ini benar-benar bersih, rapih, nyaman dan indah dipandang. Yoongi menyihir kamar ini sedemikian rupa. Kini, dirinya hanya tinggal menunggu jasa wallpaper, agar memberi warna lagi untuk dinding.
.
"Tuan Min."seru seseorang diambang pintu.
"Ah iya, ayo masuk. Langsung saja ke ruangannya."seru Yoongi yang tengah beristirahat di ruang tamu. Yoongi pun berjalan disusul jasa wallpaper ini. "Silahkan langsung tempelkan saja wallpaper pesananku."titah Yoongi.
.
"Pasti anak-anakku akan terus berdiam di kamar. Karena kamarnya seindah ini."gumam Yoongi melihat hasil wallpaper nya yang telah tertempel sempurna di dinding. Yoora yang memilih tema ceria -wallpaper berhiaskan pelangi, rerumputan, burung-burung dan matahari memberi kesan suasana pagi dan siang, Yoongi tetap dengan warna hitam putih berhias langit malam, galaxy, bulan dan bintang untuk kesan suasana malam.
"Ini indah."ujar Yoora yang memasuki kamar, sebelumnya Yoora juga bertemu dengan jasa wallpaper yang keluar dari ruang ini karena tugasnya sudah selesai.
"Aku semakin semangat menanti kehadiran bayi-bayi kita."ujar Yoongi melompat-lompat.
"Ya ampun calon ayah."kekeh Yoora.
.
Suasana bandara sore ini tidak terlalu ramai. Mereka -ayah ibu Park, Woo Si juga Yoongi dan Yoora sudah berada di dalam pesawat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seesaw | Myg [M] [END]- Revisi
Fanfiction[END] start: 22.9.2018 end: 17.10.2019 #1 Seesaw #1 btsimagine #1 방탄소년단 #1 myg [M] Hanya seorang min yoongi dengan kisah cinta jungkat-jungkitnya. - Myg story: by @ t genius cover: ig @ agustd :) Terima kasih ♡